Vietnam semakin tak terkejar dalam raihan medali pada Sea Games 2023. Setidaknya, atlet-atletnya telah berhasil mendulang 318 medali dengan rincian 122 emas, 97 perak, 99 perunggu.Â
Saingan terdekatnya Thailand baru mengumpulkan 94 emas, 75 perak, 91 perunggu atau total medali sebanyak  260 medali. Lumayan jauh,  raihan medali emasnya. Vietnam unggul 28 emas.Â
Indonesia yang berhasil menyodok Kamboja dan naik ke peringkat tiga, belum mampu berbicara banyak sekalipun hari ini mendulang medali lagi. Indonesia berada di peringkat ketiga dengan mengumpulkan 233 medali dengan rincian 76 emas, 66 perak, 91 perunggu.
Meskipun terpaut 18 medali emas dari Thailand, Indonesia masih tetap menjaga jarak dengan Kamboja dengan selisih 7 medali emas. Total medali yang diraih atlet-atlet Kamboja per hari ini 246 dengan rincian 69 emas 66 perak  111 perunggu.Â
Tentu saja kita masih berharap, ada tambahan medali di hari-hari tersisa ini sehingga Indonesia tetapi mempertahankan posisi tiga besarnya.Â
Vietnam Bakal Mempertahankan Gelar Juara Umum
Vietnam sudah sulit dikejar oleh Thailand dan Indonesia. Nampaknya para atletnya akan sukses mempertahankan gelar juara umum yang telah diraih pada Sea Games 2021.Â
Apabila terjadi, maka Vietnam akan mengulangi sukses pada Sea games 2021 yang baru diperhelat pada 12-23 Mei 2022. Saat itu, Vietnam memborong 205 medali emas, 125 perak dan 136 perunggu.Â
Namun kemenangan kali ini, tentunya akan menjadi suatu kebanggaan tersendiri sebab ini adalah kali pertama mereka menjadi juara di negara lain. Sebab dua juara umum yang diraih adalah karena faktor menjadi tuan rumah (2003 dan 2021).Â
Uniknya, Thailand menjadi runner up pada Sea games 2021 dengan meraih 92 emas, 103 perak, Â 136 perunggu. Dan Indonesia menempati posisi ketiga. Saat itu, tim merah putih berhasil mengumpulkan 69 emas, 91 perak, 81 perunggu.
Jadi kemungkinan urutan tiga besar Sea games 2021 akan terulang lagi di Sea games 2023 jika Indonesia berhasil menjaga jarak dari Kamboja.Â
Prestasi Olahraga Indonesia Mandek?
Jika dilihat dari sejak mengikuti Sea games, Indonesia telah membukukan diri sebagai juara umum sebanyak 10 kali. Hanya terpaut 3 angka dari Tahiland yang hingga kini masih menempati posisi pertama, yakni meraih 13 juara umum sejak tahun 1959.Â
Sudah lama, Indonesia tidak merasakan lagi nikmatnya menjadi juara umum Sea games. Terakhir menjadi juara umum Sea games pada tahun 2011 saat menjadi tuan rumah.Â
Pertanyaan sederhana, mengapa prestasi olahraga Indonesia terlihat semakin sulit 'berbicara' di kancah regional dan internasional? Apa yang salah dengan pembinaan olahraga di tanah air kita?
Bukankah kita memiliki kementerian yang mengurus olahraga dan induk organisasi yang membina dan mengelola cabang-cabang olahraga di tanah air?
Perlu kiranya untuk berbenah dan berbenah jika tidak ingin menjadi lebih terpuruk lagi. Beberapa hal yang perlu dipikirkan, adalah sebagai berikut:
- Menjauhkan politik praktis dari pembinaan-pembinaan di dalam olahraga.Â
- Jangan menggunakan induk organisasi cabang olahraga sebagai alat kekuasaan segelintir orang.
- Perlu lebih intensif melakukan pencarian bibit-bibit unggul di seluruh tanah air.
- Kementerian olahraga benar-benar memperhatikan seluruh induk cabang olahraga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H