Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Hal Penting yang Perlu Diperhatikan Saat Menyiram Tanaman

12 Mei 2023   06:03 Diperbarui: 12 Mei 2023   14:02 1275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Si kecil belajar menyiram tanaman hias di pagi hari menggunakan gembor (dok foto: kids.grid.id)

Air hujan yang ditampung di rumah dapat pula dipakai untuk menyiram tanaman (dok foto: artikel.rumah123.com)
Air hujan yang ditampung di rumah dapat pula dipakai untuk menyiram tanaman (dok foto: artikel.rumah123.com)

Menyiram tanaman juga tidak perlu menghabiskan air yang begitu banyak. Apalagi sampai membuat tanah di sekitar tanaman menjadi becek dan berlumpur. Juga membuat humus terbawa air karena menyiramnya dalam jumlah yang begitu banyak. Jumlah air yang tepat adalah keharusan. 

Terakhir, menggunakan alat siram yang cocok. Disarankan menggunakan gembor yang memiliki lubang-lubang kecil pada ujung gagangnya. Apabila tanaman di dalam pot kecil maka bisa menggunakan semprotan kecil yang ditujukan ke akar-akar tanaman.

Demikian beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat menyiram tanaman kesayangan kita. Tanaman yang dirawat dengan baik, akan memberi hasil yang baik pula untuk si perawat. Mereka pun tahu diri dan mampu membalas jasa perawatnya. 

Tanaman bougenville di dalam pot  ini dapat berbunga sepanjang musim karena dirawat dirawat dengan baik (dokpri)
Tanaman bougenville di dalam pot  ini dapat berbunga sepanjang musim karena dirawat dirawat dengan baik (dokpri)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun