Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pagar Rumah dan Kebun dari Susunan Batu Karang di Kupang

11 Mei 2023   06:45 Diperbarui: 11 Mei 2023   06:52 1547
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pagar kebun dengan bahan utama dari kayu di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT (dok foto: researchgate.net)

Ketika melakukan perjalanan di Pulau Timor, NTT terutama di pinggir kota atau di desa-desa, kita akan disuguhi kebun penduduk yang dikelilingi dengan pagar. 

Selain kebun, pemukiman pun tak luput dipagar. Dan tentu saja, ternak yang terlihat merumput bebas di padang pada siang hari pun memiliki  kandang dalam bentuk pagar terbuka. 

Tujuan memberi pagar pada kebun dan rumah adalah untuk melindungi tanaman yang ada. Sebab tanaman penduduk sering diganggu, dirusak, dan dimakan oleh kambing, babi, kerbau, sapi, dan kuda.

Fungsi Pagar Versi Penduduk Pulau Timor

Pagar yang dibuat oleh penduduk memiliki beberapa fungsi. Pertama, melindungi tanaman mereka dari ternak. Sebab ternak merupakan 'musuh' bagi tanaman-tanaman. 

Tak hanya tanaman pangan seperti jagung, padi, ubi dan aneka sayuran. Tetapi tanaman umur panjang berupa jambu mete, pisang dan kelapa pun tak luput dari serbuan hewan-hewan itu.

Fungsi yang sama juga berlaku bagi rumah dan pekarangan di sekitar. Hewan yang berkeliaran, seringkali masuk dan merusak pekarangan. 

Karenanya, penduduk kampung yang tidak memiliki pagar desa punya cara sendiri. Mereka aka memagar rumah dan pekarangannya sendiri. Atau mengelilingi beberapa rumah tangga yang masih punya hubungan kekeluargaan.

Dengan demikian, rumah pun nyaman. Tanaman di pekarangan aman dari serbuan ternak yang bebas berkeliaran.

Pagar kebun dengan batu karang tersusun rapi dapat dilihat sepanjang Desa Lifuleo, Kec Kupang Barat, Kab Kupang, NTT (dokpri)
Pagar kebun dengan batu karang tersusun rapi dapat dilihat sepanjang Desa Lifuleo, Kec Kupang Barat, Kab Kupang, NTT (dokpri)

Faedah kedua, pagar juga berfungsi untuk membatasi orang lain masuk ke kebun atau pekarangan. Dengan memberi pagar maka orang asing tidak masuk sembarangan ke kebun pemilik. 

Fungsi ketiga adalah menjadi pembatas kepemilikan lahan. Batas antarlahan seringkali ditandai dengan pagar, selain tanaman umur panjang tertentu. 

Mengenal Jenis Pagar Tradisional di Pulau Timor

Pagar tradisional yang dibuat oleh penduduk terdiri dari beberapa jenis. Pada dasarnya, jenis-jenis pagar penduduk didasarkan pada ketersediaan bahan lokal setempat. Ada yang terbuat dari batu atau campuran batu dan kayu. 

Penduduk yang tinggal di daerah yang banyak bambu hutan, maka pilihannya adalah bambu hutan. Ada juga yang menggunakan kayu dan pelepah gewang atau lontar sebagai penyusun utama pagar mereka.

Pagar kebun dengan bahan utama dari kayu di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT (dok foto: researchgate.net)
Pagar kebun dengan bahan utama dari kayu di Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT (dok foto: researchgate.net)

Pagar Batu Karang Sabu dan Rote

Pagar batu karang adalah satu jenis pagar yang disusun bertumpuk naik ke atas. Tumpukan batu ini hanya terdiri dari satu lapisan. 

Tinggi pagarnya antara 1 hingga 1.5 meter. Meskipun tinggi dan hanya terdiri dari satu lapis  pagar batu karang ini sangatlah kokoh.

Pagar batu karang satu lapis biasa dibuat oleh orang Rote atau Sabu. Berbeda dengan pagar batu orang Timor yang biasa terdiri atas susunan beberapa batu ke atas.

Tinggi pagat batu orang Timor sekira setengah meter. Lalu ditambahkan kayu di atasnya.

Pagar batu karang di Pulau Rote untuk melindungi rumah dan kebun (dok foto: travel.detik.com)
Pagar batu karang di Pulau Rote untuk melindungi rumah dan kebun (dok foto: travel.detik.com)

Pagar akan semakin kokoh ketika lumut mulai tumbuh pada batu karang. Semakin lama, antarbatu pun melekat secara alamiah.

Batu-batu karang ini biasa dikumpulkan dari sekitar. Sebab daerah Kupang dan tempat lain di Timor kaya akan batu karang.

Tertarik untuk menyusun batu karang tanpa perekat? Anda nisa belajar pada masyarakat Rote dan Sabu di Timor atau di daerah asalnya, Pulau Rote dan Sabu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun