Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Mencari Kerja di Kota Tak Hanya Bermodal Nekat

6 Mei 2023   05:46 Diperbarui: 6 Mei 2023   10:07 463
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kota sebagai pusat pertumbuhan dan peluang kerja telah menarik banyak orang melakukan urbanisasi (dok foto: Thinkstock via kompas.com)

Jangankan pekerjaan pada sektor formal. Untuk pekerjaan kategori informal pun banyak yang meminta keahlian atau kemampuan khusus. Misalnya bekerja sebagai perawat kebun di rumah, tentunya membutuhkan bahwa yang bersangkutan harus mengetahui perawatan tanaman. Mampu mengoperasikan mesin pemotong rumput atau teknik memangkas tanaman. 

Pekerja sektor informal seperti gardener pun perlu membekali diri dengan hard skill agar mudah mendapatkan pekerjaan (dok foto: harustahu.info)
Pekerja sektor informal seperti gardener pun perlu membekali diri dengan hard skill agar mudah mendapatkan pekerjaan (dok foto: harustahu.info)

Seorang pembantu rumah tangga pun demikian. Tak mungkin para pencari tenaga pembantu untuk memasak di rumah, tak memiliki ketrampilan memasak dan menyajikan makanan di meja makan. Jika demikian, barangkali hanya bisa diperjakan satu atau dua hari, lalu terpaksa di-PHK oleh majikan.

Jadi, pencari kerja yang ingin mengadu nasib di kota harus bisa menakar hard skill yang ia miliki sebelum memutuskan untuk pergi mencari kerja di kota. 

Soft Skill pun Sangat Berperan dalam Mendapatkan Pekerjaan

Hard skill saja tidaklah cukup. Sebab dalam mencari, menemukan dan menjalankan pekerjaan, kita berhadapan dengan manusia lain. Setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda. 

Ada owner,  atasan, bawahan, rekan kerja dan mitra. Juga berhadapan dengan lingkungan sekitar yang berbeda-beda. Karenanya, perlu soft skill yang untuk memperlancar semua strategi kita dalam mendapatkan atau menjalankan suatu pekerjaan. 

Soft skills yang perlu dimiliki seseorang terkait pekerjaan (dok foto: disnakertrans.ntbprov.go.id)
Soft skills yang perlu dimiliki seseorang terkait pekerjaan (dok foto: disnakertrans.ntbprov.go.id)

Soft skill sendiri berkaitan dengan kepribadian seseorang. Cukup banyak artikel yang membahas soft skill terkait dengan keterampilan di dunia kerja. 

Beberapa soft skill yang perlu diperhatikan oleh para pencari kerja diantaranya berkaitan dengan kemampuan personal berikut ini:

  • Ketrampilan berkomunikasi. Meliputi kemampuan untuk mendengar, berbicara dan menulis.
  • Kemampuan analisis. Ketrampilan ini diperlukan untuk menganalisis informasi, mengolah dan mengambil suatu kesimpulan.
  • Kemampuan adaptasi dan fleksibilitas. Saat ini, sering dituntuk seseorang untuk berperan ganda. Kemampuan seseorang untuk fleksibel dan menyesuaikan diri terhadap perubahan sangtlah diperlukan.
  • Ketrampilan interpersonal. No man is an island. Tak ada seorang pun yang dapat berdiri sendiri untum mengerjakan sesuatu secara sendiri pula. Kemampuan untuk bekerja bersama dalam suatu team work adalah mutlak untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. 
  • Punya etika dan integritas. Kemampuan ini harus benar-benar dimiliki seseorang. Di tempat kerja, pekerja harus mempunyai etika dan juga integritas sesuai dengan standar khusus perusahaan dan standar umum yang berlaku dalam dunia pergaulan. Integritas berkaitan dengan keramahan, kejujuran dan kesopanan.

Karakter yang berhubungan dengan integritas dalam dunia kerja (dok foto: Freepik via glints.com)
Karakter yang berhubungan dengan integritas dalam dunia kerja (dok foto: Freepik via glints.com)

Akhir Kata

Dalam hidup ini, semua orang berhak untuk mencari dan menemukan pekerjaan yang layak bagi dirinya. Entah dari desa ke kota, atau dari daerahnya ke daerah lain. Bahkan ada yang tinggal di kota, namun lebih sering menghabiskan waktu di lapangan yang ada di desa. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun