Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Siasat Mengatasi Suasana Panas Tak Mengenakkan di Rumah

28 April 2023   09:14 Diperbarui: 29 April 2023   16:48 679
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hijau adalah favorit kami, para petani. Rumah bagian luar selalu hijau. Sederhana tapi nyaman untuk kami (dokpri)

Faktor internalnya, barangkali desai dan penanganan rumah kita juga kurang cocok. Rumah yang terlalu pendek, beratapkan seng atau metal yang malahan menyerap panas. 

Insulasi atap bermanfaat untuk mengurangi panas di rumah (dok foto: Shutterstock via kompas.com)
Insulasi atap bermanfaat untuk mengurangi panas di rumah (dok foto: Shutterstock via kompas.com)

Mungkin saja rumah kita berplafon tetapi jaraknya terlalu pendek dengan lantai dimana kita berpijak. Belum lagi pemilihan cat rumah yang tidak cocok. Nyala lampu pijar dan tata furniture yang berantakan juga bisa menambah runyam suasana hati ini.

Siasat Mengatasi Hawa Panas di Rumah

Rumahku, istanaku. Rumah bukan hanya menjadi tempat kita berlindung dari panas dan hujan, plus hawa dingin. Tetapi lebih daripada itu. Menjadi tempat melakukan berbagai aktifitas hidup dan menjamin privasi hidup. Di antaranya istirahat, makan, bermain dan menjalin kasih sayang bersama keluarga tercinta. 

Rumah yang nyaman tentulah menjadi impian semua orang. Apalagi sejuk secara alami. Hampir semua dari kita mungkin ingat dan pernah menyanyikan lagu Rumah Kita milik God Bless yang fenomenal itu.

Hanya bilik bambu, tempat tinggal kita
Tanpa hiasan, tanpa lukisan
Beratap jerami, beralaskan tanah
Namun semua itu punya kita

Memang semua ini milik kita sendiri.

Sesederhana apapun rumah kita,  kalau ditata baik maka dijamin bakal seperti yang dilukiskan dalam lagu God Bless tersebut. Ada dua hal yang perlu diperhatikan, yaitu faktor internal dan eksternal rumah kita.

Terkait faktor internal, banyak pemerhati dan praktisi mempunyai saran yang bisa dicoba. Rumah123.com  memberikan 7 tips  'memperlakukan' rumah kita agar tidak panas. 

  • Memakai beton pada dinding bangunan
  • Memasang insulasi atap
  • Memasang jendela lebar dan perbanyak ventilasi
  • Membuat void rumah
  • Memakai cat anti panas yang berwarna cerah
  • Memilih AC hemat energi
  • Menambah tanaman indoor.

Insulasi atap berfungsi untuk meredam suhu panas yang datang dari atap rumah. Kehadiran insulasi dapat membuat bagian bawahnya terasa lebih sejuk. Bahan-bahan insulasi ini dapat diperoleh di toko-toko bangunan. Tanyakan di sana, sekalian konsultasi gratis.

Bagian luar rumah dicat hijau, menyatu dengan alam dan tidak mengurangi penyerapan panas (dokpri)
Bagian luar rumah dicat hijau, menyatu dengan alam dan tidak mengurangi penyerapan panas (dokpri)

Void rumah adalah ruang kosong terbuka yang dibuat di bagian tengah konstruksi dan di antara dua lantai. Ini berlaku bagi rumah yang lebih dari satu lantai. Kalau hanya satu lantai maka tak perlu memikirkannya.

Saat ini, cat anti panas cukup banyak ditawarkan oleh produsen cat terbesar.  Tanpa menyebut merek  tertentu, cat anti panas dapat diperoleh pula di toko bangunan. Lebih baik memilih yang punya dua fungsi sekaligus, anti panas dan anti hujan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun