Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Persiapan Pekerja dalam Menghadapi Panas Ekstrem di Lapangan

26 April 2023   18:06 Diperbarui: 28 April 2023   06:34 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi cuaca panas, suhu panas. Sumber: Shutterstock/VladisChern via kompas.com

Heatstroke atau sengatan panas terjadi akibat seseorang sering terpapar cuaca panas. Dalam kondisi demikian, tubuh kita tidak dapat mengontrol suhu tubuh. Seseorang yang terkena akan mengalami gejala seperti kebingungan, pusing, tidak sadar, kelelahan dan muntah. 

Dampak dari panas yang tinggi ini pun akan menimbulkan dehidrasi. Kondisi ini terjadi karena tubuh kekurangan cairan dan elektrolit. 

Persiapan dan Bekal yang Perlu Dibawa Field Workers

Lalu apakah kita hanya cukup duduk di dalam ruangan dan memindahkan berbagai aktifitas ke ruangan bersuhu sejuk? Nampaknya sulit, utamanya bagi para pekerja di lapangan. 

Tak perlu panik, namun tetap mengantisipasi kondisi ini dengan melakukan beberapa persiapan diri. Termasuk membawa bekal selama kita bekerja di lapangan.

Pertama, pastikan membawa air putih dalam jumlah yang cukup. Sebaiknya lebih banyak agar kebutuhan terhadap air putih ini tercapai. Minumlah air putih sebelum merasa haus. Para pakar menyarankan untuk menghindari minuman berkafein atau berkarbon. 

Rajinlah untuk minum air putih setiap hari, lebih sehat daripada minuman lainnya (dok foto: Reuters via health.okezone.com)
Rajinlah untuk minum air putih setiap hari, lebih sehat daripada minuman lainnya (dok foto: Reuters via health.okezone.com)

Kedua, memakai sunscreen atau tabir surya. Saat ini, banyak tabir surya yang dijual di market terdekat. Pakailah secara merata di wajah dan leher. Jangan sampai kulit wajah terbakar karena terkena panas yang ekstrem selama berada di luar.

Pemakaian sunscreen tak terbatas pada perempuan saja. Kaum pria pun tak boleh merasa malu untuk menggunakannya saat berada di luar yang sering terpapar  panas matahari secara langsung.

Ketiga, memakai topi. Penutup kepala yang baik dapat membantu mengurangi panas dan cahaya yang mengenai wajah dan leher secara langsung. Cukup banyak penutup kepala yang dapat dipilih. 

Para petani misalnya, bisa mengenakan caping. Sementara pekerja lain bisa menggunakan topi modifikasi yang tidak perlu dipegang selama melakukan proses pekerjaan. 

Gunakan penutup kepala saat berada di luar (dok foto: acehonline.co)
Gunakan penutup kepala saat berada di luar (dok foto: acehonline.co)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun