Berbuka puasa tentunya memerlukan variasi, tak hanya menu itu-itu saja. Menu yang bervariasi, tidak harus dibeli dari tempat-tempat yang harganya mahal. Paling penting adalah kreatif mengolah bahan-bahan baku yang ada di sekitar kita agar layak menjadi menu buka puasa, sekaligus memenuhi standar gizi yang diperlukan oleh tubuh kita.Â
Salah satu buah yang dapat dijadikan pilihan dalam berbuka puasa adalah buah naga atau dragon fruit. Buah ini tergolong makanan yang rendah kalori. Setiap 100 gram buah naga hanya mengandung 60 kalori.Â
Buah naga seperti dirilis dalam website alodokter.com mengandung vitamin C, B1 dan B2. Buah ini juga kaya akan berbagai mineral seperti magnesium, zat besi dan kalsium. Selain itu, buah naga juga sangat kaya akan antioksidan dan serat.Â
Antioksidan berfungsi untuk untuk melindungi sel dan jaringan tubuh dari kerusakan karena radikal bebas. Zat ini juga mampu menurunkan risiko kanker. Serat berfungsi untuk  melancarkan pencernaan, termasuk mengatasi sembelit pada perut.
Berikut adalah beberapa variasi menyediakan menu makanan berbahan utama buah naga. Resep berasal dari beberapa sumber. Di antaranya dari briliofood.net, idntimes.com, dan fimela.com.
1. Dapat Dikonsumsi Langsung
Buah naga dapat dikonsumsi langsung setelah dikupas dan dipotong sesuai dengan selera. Meskipun dikonsumsi secara langsung, penyajian buah perlu diperhatikan sehingga menarik untuk dinikmati.Â
Buah naga sudah manis. Karenanya, tak perlu ditambahkan lagi dengan gula atau susu. Cobalah untuk menikmati buah naga murni, tanpa campuran apapun. Dan nikmati rasa buahnya yang enak dan segar.
2. Jus Buah Naga
Apabila bosan dengan mengkonsumsi buah naga secara langsung maka bisa dibuat jus. Bahan utama yang diperlukan adalah buah naga yang telah dikupas dan dibersihkan. Bahan lain bisa ditambahkan sedikit susu atau madu. Ke dalam blender juga dituangkan air dingin, lalu diblender.
Setelah diblender, sudah dapat dituang ke gelas. Sedikit diberi hiasan agar nampak cantik dan menarik. Jus buah nangka sangat baik untuk dikonsumsi saat berbuka.Â
3. Puding Buah NagaÂ
Ada lagi variasi selain jus buah naga. Bagi yang kreatif, dapat mencoba puding buah naga susu. Bahan-bahan yang perlu disiapkan adalah: Â
- 1 buah naga yang telah dikupas dan dibersihkan
- 1 bungkus agar-agar plain
- jelly secukupnya
- gula pasir (lebih kurang 100 gr)
- vanila bubuk (1/2 sendok teh)
- 250 ml susu UHTÂ
- 100 ml air matang.
- Boleh ditambahkan garam sesuai selera.Â
Membuat puding buah naga itu tidaklah sulit. Langkah pertama, blender buah naga yang telah dikupas dan dicuci bersih. Tambahkan sedikit air ke dalam blender agar tidak terlalu kental. Hasil blender agar tidak terlalu halus. Sisakan beberapa potongan buah naga, dipotong kotak-kotak.
Tahap selanjutnya, tuangkan semua bahan lain seperti agar-agar, jelly, gula, vanilla, susu dan air matang di dalam wadah memasak. Bahan-bahan ini diaduk sampai merata. Hasil adukan ini kemudian dimasak dengan menggunakan api yang sedang-sedang saja.Â
Jika sudah mendidih, maka tuangkan buah naga yang telah diblender, aduk hingga merata dan diangkat. Bahan ini sudah dapat ditungkan ke alat cetak yang kita inginkan.Â
Biarkanlah cetakan berada di luar sekira 1 jam. Setelah itu, dimasukkan ke dalam kulkas agar dingin. Tunggu waktu berbuka. Mari mencobanya. Enak dan segar.
4. Pancage Buah Naga
Selain jus dan puding, buah naga juga dapat dibuat pancage.Adapun bahan-bahan yang perlu disiapkan untuk mebuat pancage buah naga adalah sebagai berikut:
- 1/2 buah naga yang telah diblender dan disaring.
- 10 sendok makan tepung terigu
- 1 butir telur ayam
- 3 sendok makan gula pasir
- 2 sendok makan mentega yang telah dilelehkan
- 1/2 sendok teh fermipan
- 1/4 sendok teh soda kue.
Mulanya, terigu dicampur dengan fermipan dan soda kue. Telur, mentega, gula dan gram dicampurkan pada wadah terpisah. Selanjutnya dimasukkan campuran terigu, diaduk hingga merata kemudian jus buah naga dimasukkan. Ke dalam campuran ini kita masukkan air setengah gelas, aduk hingga tidak ada lagi gumpalan.
Adonan ditutup dengan kain basah dan didiamkan selama lebih kurang 40 menit. Panaskan teflon dengan api yang kecil. Buka dan tuang adonan ke teflon lalu ditutup. Setelah timbul gelembung, maka adonan diangkat dan dioles dengan mentega. Jangan lupa, berikan toping sesuai dengan selera masing-masing. Hasil ini bisa disajikan kepada anggota keluarga yang akan berbuka puasa.
Selamat berbuka puasa. Semoga puasanya paripurna dan mendapatkan berkah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H