Kedua, Penggantian Air
Pemberian pakan yang terkontrol dapat pula menjaga air akuarium kita tidak cepat keruh apabila ikan dipelihara pada tempat tanpa bantuan aerator. Jika terlihat keruh, maka airnya dapat diganti dengan air yang baru.Â
Jangan menggunakan air secara langsung dari pipa PDAM sebab banyak mengandung kaporit. Sebaiknya menggunakan air sumur.
Pada akuarium mini tanpa aerator, sebaiknya mengganti air seminggu sekali. Bisa juga lebih, tergantung pada kekeruhan air. Perlakukan ikan dengan baik, jangan sampai melukai ikan saat kita melakukan pergantian air.
Ketiga, Memastikan Cupang Cukup Istirahat
Ikan cupang juga perlu istirahat alias tidur. Cobalah amati ikan cupang yang ada di akuarium. Terkadang mereka terlihat menempel pada dasar akuarium dan tidak bergerak. Saat itulah cupang tidur.Â
Pada malam hari, ruangan di sekitar cupang dibuat gelap saja. Biar cupang kita bisa beristirahat. Tidurnya ikan tidak seperti manusia sampai nyenyak. Juga tidak sama seperti ternak besar.Â
Ikan ini tetap waspada. Sekelabat bayangan atau sedikit goncangan saja, si cupang akan terbangun dan bergerak. Waspada terhadap gangguan yang terjadi di sekitarnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H