Presiden RI Jokowi Widodo telah  Dito Ariotedjo sebagai Menteri Olahraga periode 2019-2024 pada  hari Senin, 3 April 2023 lalu.Â
Ia menggantikan posisi yang ditinggalkan oleh Zainuddin Amali. Sebab Zainuddin  mengundurkan diri, memilih fokus pada PSSI setelah terpilih sebagai wakil ketua.
Masuknya Dito Ariotedjo sebagai anggota kabibet Jokowi, menimbulkan banyak harapan. Ia dinilai mampu untuk menahkodai kementerian Olahraga saat ini meskipun usia kabinetnya tinggal lebih kurang setahun.Â
Ekspektasi terhadap Dito cukuplah beralasan. Selain masih muda, bahkan menjadi menteri termuda di kabinet Jokowi, ia juga punya pengalaman yang mumpuni. Di bidang olahraga dan organisasi.
Di bidang organisasi, Dito bukanlah orang yang minim pengalaman. Kendatipun masih muda, ia cukup banyak memiliki pengalaman. Demikian menurut Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Hetifah Sjaifudian menyampaikannya kepada media massa di hari pelantikannya.
Dito yang kelahiran tahun 1990 kini aktif di Partai Golkar. Ia sukses menjadi ketua Panitia HUT Golkar ke-58 kali lalu. Ia juga adalah Ketua Umum Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) periode 2017-2022.Â
Saat masih kuliah di UI pun Dito banyak mengikuti organisasi kemahasiswaan dan kepemudaan. Karenanya, banyak orang tak meragukan kepemimpinannya di Kemenpora yang bakal digawanginya.
Pengalaman di bidang olahraga juga cukup banyak. Termasuk memimpin kontingen Indonesia bertanding di luar negeri. Beberapa diantaranya, menjadi Chef de Mission kontingen Indonesia ke Youth Olympic 2018 Argentina. Juga menjadi pengurus Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Provinsi DKI Jakarta.Â
Di bidang pemerintah, Dito adalah tim ahli Menko Perekonomian Indonesia per April 2022. Karena dianggap mumpuni maka namanya disodorkan oleh Ketum Golkar untuk menjabat Kemenpora.
Membenahi Olahraga Indonesia
Terpilihnya Dito Ariotedjo sebagai Menteri Olahraga tentunya membawa harapan bagi masyarakat Indonesia. Ekspektasi terbesar adalah mampu membenahi olahraga di tanah air kita.