Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Mengenal 5 Jenis Tanaman yang Mampu Mengusir Nyamuk

19 Maret 2023   12:49 Diperbarui: 19 Maret 2023   21:25 1894
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kehadiran sereh di pekarangan dapat mengusir nyamuk karena kandungan zat yang dimilikinya (dokpri)

Lantana camara juga dikenal dengan nama Marigold. Dewasa ini, banyak dimanfaatkan sebagai tanaman pot yang dapat diletakkan di pintu masuk atau di beranda. 

Hasil penelitian seorang peneliti asal Indian Institute of Technology Kanpur menyimpulkan bahwa Marigold memiliki senyawa fitokimia, utamanya triterpeniod dan asam oleanolic yang tak disukai oleh nyamuk (haibunda.com).

Lavender

Levender adalah salah satu tanaman hias populer karena terkenal sebagai pengusir nyamuk. Warnanya ungu, mudah diperbanyak dengan stek. Dapat ditanam di pot, atau di tanah. 

Tanaman ini memiliki aroma khas dan tidak disukai oleh nyamuk. Tempo.co menurunkan artikel pendek terkait si bunga ungu ini. Banyak mengnadung zat linalool dan alkohol terpenoid. Zat inilah yang dipercaya sebagai pengusir nyamuk.

Lavender dapat ditanam dalam pot dan diletakkan di beranda sebagai pengusir nyamuk (dok foto: sehatQ)
Lavender dapat ditanam dalam pot dan diletakkan di beranda sebagai pengusir nyamuk (dok foto: sehatQ)

Demikian beberapa tanaman yang dapat dimanfaatkan di sekitar rumah sebagai pengusir nyamuk. Banyak tanaman yang dapat kita manfaatkan. Asal kita rajin pula untuk memelihara mereka agar mereka pun memberikan hasil yang optimum bagi kita.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun