Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Trik Menghadapi Sosok Atasan Alpha Female di Kantor

9 Maret 2023   15:00 Diperbarui: 15 Maret 2023   11:35 1131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Memiliki atasan langsung seorang alpha female, tentu saja membutuhkan trik khusus pula. Biar dapat mengimbangi karakter kuat si perempuan alfa ini. Bawahan yang bisa mengimbangi, bakal dijadikan sebagai partner kerja yang menyenangkan. 

Atasan langsung kita di kantor itu perempuan? Tak ada masalah. Banyak perempuan yang sukses menjadi pemimpin. Mulai dari tingkat yang paling rendah hingga level pemimpin negara. Mereka berhasil mencapai jenjang ini atas usaha cerdas mereka. Perlu diapresiasi. 

Atasan langsung kita yang perempuan itu termasuk sosok alpha female? Tak ada masalah juga. 

Memang ada hal yang rada menjengkelkan. Namun ada pula sisi manfaatnya. Plus dan minus selalu ada. Intinya, perlu intrik dari bawahan untuk mampu bekerja di bawah pimpinan si alpha female ini.

Dalam sejarah perjalanan pekerjaan saya, dua kali saya mendapatkan atasan langsung seorang perempuan. Kedua line manager saya ini menampakkan sosok seorang alpha female yang paling dominan. 

Mandiri, pekerja tangguh, disiplin, ambisius dan memiliki kemauan yang kuat, jika tidak mau dibilang keras kepala.

Sekalipun kedua atasan itu sama-sama menampakkan sosok seorang perempuan alfa, pada dasarnya ada perbedaan karakter. Ya, tentu saja. Sebab setiap orang adalah pribadi yang unik, tak ada duanya.

Kelebihan Seorang Atasan Perempuan Alfa

Dari pengalaman sebagai bawahan dua perempuan alfa di kantor, ada beberapa hal yang menurut saya menggambarkan kelebihan mereka. Karakter ini jarang dimiliki oleh mereka yang tidak tergolong ke dalamnya.

Pertama, memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi ketika melakukan sesuatu. Segala sesuatu, dipersiapkan dengan baik. Ketika menyampaikan gagasan, selalu disertai dengan alasan yang jelas pula sehingga pendapat-pendapatnya diterima oleh lawan bicaranya. 

Kedua, memiliki tingkat kemandirian yang tinggi. Perempuan alfa, seringkali mengerjakan apa yang drencanakan secara mandiri. Tidak tergantung pada orang lain. Segala yang dapat dipersiapkan sendiri, akan dilakukan.

Ketiga, ingin berprestasi lebih dari yang lain. Selalu ingin dijuluki sebagai orang yang berkinerja, baik secara individual maupun secara tim di bawah kepemimpinannya. Bahkan, seringkali pemimpin perempuan alfa mengerjakan sesuatu yang out standing. 

Keempat, punya kemampuan mengorganisasi.  Seorang pemimpin perempuan alfa, akan memastikan anak buahnya dapat mengerjakan semua yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing. 

Ia adalah pengawas handal timnya dalam melakukan perencanaan, implementasi dan evaluasi kegiatan. Semua dilakukan untuk membawa timnya mencapai tujuan yang telah ditetapkan. 

Dominasi dan sikap percaya diri seorang Alpha Female dalam tim kerjanya (dok foto: id.theasianparent.com)
Dominasi dan sikap percaya diri seorang Alpha Female dalam tim kerjanya (dok foto: id.theasianparent.com)

Kekurangan Atasan Alpha Female

Di balik kelebihannya, alpha female memiliki kekurangan pula. Kelemahan pertama yang saya lihat, ia kurang percaya pada orang lain. Termasuk pada anggota timnya. Sebagai contoh. Sekalipun atasan ini sedang cuti, person in charge yang mendapat delegasi tugas darinya harus selalu berkoordinasi dengannya.

Seluruh laporan yang ditujukan kepada atasan, tetap harus dikirimkan kepadanya terlebih dahulu untuk diperiksa. Selanjutnya, setelah diperiksa dan direvisi barulah dilanjutkan ke atasan, atau pihak yang memerlukan laporan tersebut.

Kelemahan kedua, selalu ingin mengatur. Kadang-kadang suka kebablas, mengatur hal-hal yang bukan tugas pokok dan fungsinya. Ia selalu merasa ingin terlibat, manakala pekerjaan departemen lain dirasa kurang berhasil. 

Salah satu kelamahan lain adalah sering resah. Barangkali karena sifatnya yang kurang percaya pada orang lain dan selalu ingin berhasil plus karakter dominan lainnya sering membuatnya gelisah sendiri. Khawatir terhadap pekerjaan-pekerjaannya. Selalu gelisah ketika sudah mendekati deadline, namun masih banyak yang harus dikerjakannya. Sebab ia enggan meminta bantuan. Apalagi sama bawahannya.

Trik Menghadapi Atasan Wanita Alfa

Untuk berhadapan dengan alpha female yang adalah atasan kita maka perlu melakukan trik tertentu pula. Bukan untuk mencari muka tetapi agar tampil meyakin pula di hadapannya. Bawahan yang mampu mengimbangi atasan seperti ini, akan mendapatkan tempat tersendiri di hatinya.

Atasan ini tidak akan pelit untuk berbagi ilmu kepada bawahan yang bekerja dengan baik. Apa yang berhasil dilakukan oleh bawahannya, akan diapresiasi. Ia jujur mengakui pekerjaan anak buahnya di hadapan atasan yang lebih tinggi daripadanya.

Kepemimpinan seorang perempuan alfa yang berorientasi pada tujuan plus menapaki kariernya dengan percaya diri (dok foto: iStockphoto)
Kepemimpinan seorang perempuan alfa yang berorientasi pada tujuan plus menapaki kariernya dengan percaya diri (dok foto: iStockphoto)

Demikian, sedikit pengalaman menghadapi dua atasan langsung perempuan alfa. Dan hingga kini, mantan atasan pertama saya masih berkomunikasi dengan baik. Sementara perempuan yang satunya lagi, kini masih menjadi atasan saya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun