Ketiga, ingin berprestasi lebih dari yang lain. Selalu ingin dijuluki sebagai orang yang berkinerja, baik secara individual maupun secara tim di bawah kepemimpinannya. Bahkan, seringkali pemimpin perempuan alfa mengerjakan sesuatu yang out standing.Â
Keempat, punya kemampuan mengorganisasi. Â Seorang pemimpin perempuan alfa, akan memastikan anak buahnya dapat mengerjakan semua yang menjadi tanggung jawabnya masing-masing.Â
Ia adalah pengawas handal timnya dalam melakukan perencanaan, implementasi dan evaluasi kegiatan. Semua dilakukan untuk membawa timnya mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Â
Kekurangan Atasan Alpha Female
Di balik kelebihannya, alpha female memiliki kekurangan pula. Kelemahan pertama yang saya lihat, ia kurang percaya pada orang lain. Termasuk pada anggota timnya. Sebagai contoh. Sekalipun atasan ini sedang cuti, person in charge yang mendapat delegasi tugas darinya harus selalu berkoordinasi dengannya.
Seluruh laporan yang ditujukan kepada atasan, tetap harus dikirimkan kepadanya terlebih dahulu untuk diperiksa. Selanjutnya, setelah diperiksa dan direvisi barulah dilanjutkan ke atasan, atau pihak yang memerlukan laporan tersebut.
Kelemahan kedua, selalu ingin mengatur. Kadang-kadang suka kebablas, mengatur hal-hal yang bukan tugas pokok dan fungsinya. Ia selalu merasa ingin terlibat, manakala pekerjaan departemen lain dirasa kurang berhasil.Â
Salah satu kelamahan lain adalah sering resah. Barangkali karena sifatnya yang kurang percaya pada orang lain dan selalu ingin berhasil plus karakter dominan lainnya sering membuatnya gelisah sendiri. Khawatir terhadap pekerjaan-pekerjaannya. Selalu gelisah ketika sudah mendekati deadline, namun masih banyak yang harus dikerjakannya. Sebab ia enggan meminta bantuan. Apalagi sama bawahannya.
Trik Menghadapi Atasan Wanita Alfa
Untuk berhadapan dengan alpha female yang adalah atasan kita maka perlu melakukan trik tertentu pula. Bukan untuk mencari muka tetapi agar tampil meyakin pula di hadapannya. Bawahan yang mampu mengimbangi atasan seperti ini, akan mendapatkan tempat tersendiri di hatinya.
Atasan ini tidak akan pelit untuk berbagi ilmu kepada bawahan yang bekerja dengan baik. Apa yang berhasil dilakukan oleh bawahannya, akan diapresiasi. Ia jujur mengakui pekerjaan anak buahnya di hadapan atasan yang lebih tinggi daripadanya.