Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Manfaat Gulma Rumput Teki yang Jarang Diketahui

3 Februari 2023   14:48 Diperbarui: 8 Februari 2023   17:28 4054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rumput teki adalah salah satu gulma yang hidup liar di alam. Bisa hidup dimana saja, di pekarangan rumah, kebun-kebun petani, hingga di hutan-hutan.

Layaknya semua tumbuhan yang menyandang kata gulma, kehadiran rumput teki sebenarnya tak dikehendaki oleh petani atau siapapun yang melakukan kegiatan bertanam. Sebab gulma yang hadir tanpa ditanam ini merupakan kompetitor tanaman yang lebih handal.

Gulma biasanya menggunakan zat alelopati yang dimilikinya untuk mendesak, merampas makanan dan mematikan tanaman. Tentu saja, termasuk rumput teki yang memiliki umbi dan perakaran yang menjalar di dalam tanah.

Teki ladang memiliki nama ilmiah Cyperus rotundus L. Seringkali tumbuh di ladang dan mendominasi lahan para petani. Sulit diberantas karena memiliki umbi dan perakaran yang banyak, saling menyambung satu sama yang lain. Tanaman padi atau jagung akan terlihat menguning dan mengerdil.

Umbi rumput teki, tumbuh berseliweran di dalam tanah, menyebabkan tanaman seperti padi dan jagung kalah bersaing (dok pribadi)
Umbi rumput teki, tumbuh berseliweran di dalam tanah, menyebabkan tanaman seperti padi dan jagung kalah bersaing (dok pribadi)

 Apabila si teki tidak diambil umbinya, maka akar padi dan jagung akan dihadang dan kalah bersaing dalam mengambil nutrisi dari dalam tanah. Akibatnya, tanaman menjadi merana dan mati. Beberapa jenis teki juga memiliki daun dan bunga yang tajam, sehingga dapat melukai orang yang berjalan melaluinya.

Manfaat Rumput Teki 

Sekalipun menjadi gulma yang merugikan tanaman, rumput teki ternyata dapat dimanfaatkan oleh manusia. Umbi rumput teki dapat digunakan khususnya untuk mengurangi rasa sakit atau mengobati penyakit tertentu.

Semasa hidupnya, nenek saya di kampung dahulu tidak membuang umbi-umbi rumput teki ladang yang telah digali dari dalam tanah. Dikumpulkan di dalam wadah, kemudian dicuci bersih-bersih.

Waktu itu, saya belum mengerti dan mengira umbi-umbi itu untuk dimakan. Namun teka-teki terhadap si rumput teki ini pun terjawab, setelah beliau merebus dan air rebusan itu diminum oleh kakek saya. Katanya, biar pegal-pegalnya hilang.

Suatu waktu, kakak saya yang nomor 3 sakit gigi. Nenek mengambil sekira 5 umbi, dicuci bersih-bersih lalu disuruhnya kakak untuk mengunyah umbi rumput teki. Katanya, untuk meredakan sakit gigi.

Umbi, batang dan daun rumput teki dapat dimanfaatkan untuk kesehatan kita (dok foto: rumah.com)
Umbi, batang dan daun rumput teki dapat dimanfaatkan untuk kesehatan kita (dok foto: rumah.com)

Banyak informasi yang dapat kita peroleh tentang manfaat si gulma liar ini. Salah satunya, dipaparkan oleh jurnal unair.ac.id. Dari aspek penelitian, rumput teki ternyata memiliki prospek untuk digunakan dalam bidang kesehatan. Berikut beberapa manfaat rumput teki yang dipublikasikan oleh rumah.com.

Faedah Umbi Teki

Umbi rumput teki dapat dimanfaatkan untuk mengobati atau mengatasi beberapa gangguan kesehatan. Pertama, meredakan sakit saat menstruasi. Bagi para wanita yang mengalami kesakitan saat datang bulan, maka dapat memanfaatkan umbi teki. Caranya, dicuci bersih-bersih, dihaluskan lalu direbus hingga mendidih. Air rebusan disaring dan diminum secara teratur. Juga dapat dicoba oleh para wanita yang datang bulannya tidak teratur.

Kedua, juga dapat digunakan untuk mengobati gangguan pencernaan, melancarkan proses buang air besar, dan mengurangi rasa sakit gigi. Caranya juga masih sama, yaitu mencuci umbi teki hingga bersih, dihaluskan lalu direbus hingga mendidih. Kemudian disaring dan diminum secara teratur. Sementara untuk sakit gigi, dikumur-kumur saja.

Ketiga, umbi yang dihaluskan dapat dimanfaatkan untuk menurunkan demam. Ekstrak halus umbi teki dicampur dengan sedikit air lalu ditempelkan pada ketiak lalu dibungkus. Ternyata bisa juga menurunkan panas badan.

Siswa SMK di Sragen mampu menyulap rumput teki menjadi permen pereda haid (dok foto: health.detik.com)
Siswa SMK di Sragen mampu menyulap rumput teki menjadi permen pereda haid (dok foto: health.detik.com)

Kegunaan Daun dan Batang

Daun dan batang rumput teki juga dapat dimanfaatkan. Masih dari rumah.com, orang yang menglamai luka dapat memanfaatkan tumbukan halus batang dan daun rumput teki. Hasil tumbukan ini dapat dioleskan pada bagian yang luka, lalu dibersihkan dengan air.

Manfaat lain dari batang dan daun teki adalah untuk mengatasi ketombe yang membandel. Bahan yang telah dihaluskan ini dicampur secara merata dengan minyak kelapa lalu dioleskan secara merata ke seluruh permukaan kepala. Hasilnya, bye-bye ketombe.

Kandungan Kimia pada Rumput Teki

Prospek pemanfaatan umbi rumput teki untuk kesehatan berkaitan dengan kandungan yang dimilikinya. Hasil skrining fitokimia ekstrak umbi rumput teki yang yang dipublikasikan dalam prosiding.unirow.ac.id menunjukkan umbi rumput teki kaya akan minyak atsiri.

Minyak yang diekstrak dari umbi rumput teki juga dimanfaatkan untuk kecantikan. Essens dari minyak ini dipergunakan untuk merawat kulit, utamanya bagi kaum hawa yang menginginkan kulitnya menjadi mulus.

Minyak esensial yang dihasilkan dari ekstrak  akarnya dipercaya dapat dipakai untuk merawat kulit (dok foto: bibitbunga.com)
Minyak esensial yang dihasilkan dari ekstrak  akarnya dipercaya dapat dipakai untuk merawat kulit (dok foto: bibitbunga.com)

Kandungan kimia dimaksud diantaranya alkaloid, flavonoid, tanin, pati, glikosida dan saponin. Kandungan kimia inilah yang disinyalir dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa penyakit. Atau dimanfaatkan untuk menjaga kesehatan tubuh kita.

Demikian beberapa manfaat dari rumput teki, gulma yang seringkali menjadi pengganggu tanaman. Namun di lain pihak, dapat manfaatkan untuk kepentingan manusia juga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun