Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dikira Menganggur Sama Tetangga Ketika Bekerja dari Rumah

20 Januari 2023   09:47 Diperbarui: 20 Januari 2023   18:46 539
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apalagi jam kantor diberlakukan pula saat WfH. Tetap berada di rumah, mengerjakan sejumlah tugas dan tanggung jawab, mengikuti rapat koordinasi tiap pagi via zoom meeting dan menjawab setiap pertanyaan dari atasan atau bawahan.

Beruntunglah, bisa menyalurkan hobi seperti bertani di sekitar rumah, membuat prakarya, atau menjadi guru bagi anak-anak yang juga belajar secara daring selama pandemi Covid-19. Dan syukurlah, semua pengalaman baru tersebut dapat dilakukan dengan baik. Pekerjaan tetap berjalan, pelajaran anak-anak pun tetap terlaksana.

Sebelum PPKM dicabut oleh pemerintah per 30 Desember 2022, semua kantor dan sekolah telah memberlakukan kembali sistem kerja yang lama, bekerja dari kantor alias WfO. Kembalinya sistem ini, nampaknya lumayan mengganggu mereka yang telah nyaman melakukan pekerjaan dari rumah.

Bekerja dari kantor bersama tim itu menyenangkan (dok foto: rimma.co) 
Bekerja dari kantor bersama tim itu menyenangkan (dok foto: rimma.co) 

Namun untuk saya, nampaknya lebih baik melakukan pekerjaan dari kantor karena sistem roster kerja saya yang 5/3 itu bisa saya lakukan dengan baik. Lima minggu mendedikasikan diri untuk bekerja di kantor dan 3 minggu untuk keluarga, baik saya itu berkualitas. Baik kontribusi untuk kantor, maupun hubungan yang berkualitas dengan keluarga.

Semoga perubahan pola, tidak membuat kita merasa canggung. Mari kita cepat beradaptasi untuk melakukan yang terbaik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun