Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

WFH atau WFO, Lakoni Saja dengan Penuh Tanggung Jawab

17 Januari 2023   10:13 Diperbarui: 18 Januari 2023   19:59 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apabila tempat di kantor itu standar, bahkan sempit maka di rumah kita bisa bekerja dimana saja. Tak perlu duduk terpaku pada satu tempat, tetapi bisa berpindah ke beranda, ruang keluarga, atau taman. Bahkan dapat dikerjakan di taman publik sambil menikmati pemandangan, yang penting, ada tempat yang nyaman bagi yang melakukannya.

Ruang kerja di kantor sempit dibandingkan dengan ruangan ketika bekerja dari rumah (dok foto: qerja.com)
Ruang kerja di kantor sempit dibandingkan dengan ruangan ketika bekerja dari rumah (dok foto: qerja.com)

Bekerja dari rumah, juga lebih fleksibel dengan waktu. Tak perlu harus tergesa-gesa untuk datang ke kantor, takut terlambat dan terjebak pada kemacetan lalu lintas. 

Cukup mengatur waktu, hari ini akan menyelesaikan pekerjaan yang mana. Kalau pun ada online meeting, tinggal duduk menghadap laptop sambil menyiapkan apa saja yang perlu disampaikan saat meeting.

Bisa lebih produktif dan berkualitas

Ada pekerjaan yang dapat diselesaikan lebih awal dari tenggat waktu yang telah ditentukan. Sebab dapat mengatur waktu kerja dengan baik. 

Pekerjaan yang sudah selesai sebelum deadline, mendapatkan kesempatan untuk diperiksa dan dikoreksi lagi sebelum dikirim kepada atasan, kolega atau pemilik usaha. Dengan demikian, kesalahan yang ada dapat diperbaiki lagi.

Gangguan lingkungan kerja berkurang

Di kantor, kita bertemu dengan berbagai orang yang berbeda. Beberapa orang, memiliki sifat mengganggu dan dirasa sebagai toxic. Akibatnya, pekerjaan menjadi tidak produktif karena ada teman yang suka kepo sama urusan pekerjaan atau pribadi rekan kerja.

Sementara, apabila kita bekerja dari rumah maka gangguan-gangguan ini pun dapat diminimalisir karena tidak ada interaksi langsung dengan teman yang toxic tadi. Pekerjaan menjadi lebih cepat dengan tetap berkualitas.

Dekat dengan keluarga

Bekerja dari rumah, dapat mendekatkan kita pada keluarga. Hubungan antar anggota keluarga menjadi lebih berkualitas. Apalagi bagi orang tua yang masih memiliki anak-anak kecil. Tak perlu menitipkan anak pada tetangga, pembantu, atau mencari pengasuh.

Kekurangan Bekerja dari Rumah

Setiap kelebihan, tentunya diikuti pula dengan kelemahan. Adapun beberapa kekurangan dari bekerja dari rumah diantaranya:

Sulit melakukan monitoring

Pekerjaan yang dilakukan di rumah, sulit untuk dimonitor. Para supervisor, hanya dapat memberikan petunjuk melalui media online, atau memberikan instruksi melalui email. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun