Latto latto
Latto latto latto
Latto latto latto latto
Latto latto latto latto latto
Bunyimu terdengar dimana-mana
Kutengok ke kiri dan ke kanan
Mencari sumber suaramu
Aha!
Ada tiga anak kecil
Mencoba memainkanmu
Menarik dan mengulur tali
Membenturkan tubuhmu nan bulat
Lalu keluarlah bunyi latto latto dari bentrokan itu
Latto latto
Latto latto latto
Latto latto latto latto
Latto latto latto latto latto
Kuayunkan lagi langkah kakiku
Menuju kios Bibi Nurul di samping kolam Tofa
Mencari  latto latto bagi anak lanang yang merengek
Untuk memainkan dirimu sambil berteriak latto latto latto
Wow!
Kios Bibi Nurul pun makin ramai
Empat anak remaja lagi adu bunyi dan gaya
Latto latto dengan tiruan bunyi motor
Juga meniru irama musik tertentu
Segera kubeli  dua pasang latto latto
Warna orange untuk si cowok yang menanti tak sabar
Dan warna hijau muda bagi si cewek yang suka warna itu
Bergegas aku pulang membawa latto latto
Dan anak Lanang pun tersenyum sumringah
Lumayan bisa melupakan game online nya
Ia pun mulai memainkannya, latto latto latto latto
Latto latto berbunyi di bawah pengawasanku
Menasihatinya untuk menjauhkan benda itu
Dari mata, hidung, telinga, dan bibir