Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Anniversary ke-58 Tjip dan Rose: Cinta Itu Menyenangkan tapi Tidak Mengenyangkan

2 Januari 2023   09:55 Diperbarui: 2 Januari 2023   10:03 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto pak Tjip dan Ibu Roselina (dok foto: Tjiptadinata Effendi/kompasiana)

Pagi ini, ketika membuka akun kompasiana, pada bagian kanan nilai tertinggi, bercokol satu artikel   berjudul, " Ultah ke 58 Pernikahan Kami Mohon Doa Semua Sahabat di Kompasiana".

 Secara spontan, kuucapkan syukur pada Tuhan untuk capaian usia pernikahan yang luar biasa ini seraya memohon berkat untuk perjalanan hidup kedua pasangan ini di hari-hari mendatang. Kemudian aku masuk dan melanjutkan untuk membaca gerangan apakah yang ditulis Sang Maestro Kompasiana ini.

Tak banyak ulasannya, hanya 9 paragraf. Namun saya menemukan sesuatu yang luar biasa di sana. Ada kekuatan cinta dan spirit perjuangan hidup untuk menjadi lebih baik. Dan semua itu diletakkan pada landasan yang kuat, Doa.

Cerita perjalanan hidup bersama selama 58 tahun yang diramu dalam 9 paragraf ini, semuanya sama-sama kuat. Namun, karena setiap artikel harus berjudul, maka kupilih dan pertimbangkan dua judul yang menurutku sama-sama menarik untuk ditulis sebagai judul.

Pertama, Cinta itu memang menyenangkan tapi tidak mengenyangkan. Dan yang kedua, pada paragraf terakhir, "Isteri saya adalah cinta pertama dan terakhir". Namun saya kemudian memilih yang pertama. Nampaknya lebih seru saja.

Yang mengenyangkan kita adalah makanan. Dan makanan hanya dapat diperoleh dengan kerja dan kerja. Ah, kok sama persis dengan prinsip alm. ayahanda saya ya pak.  Cinta yang menyenangkan itu, ternyata kemudian bisa mengenyangkan. Bahkan bisa berbagi pula untuk sesama. Kesetiaan yang luar biasa, dalam untung dan malang. "Ada sama dimakan, tak ada sama ditahan laparnya".

Happy anniversary ke-58 Pak Tjip dan Bu Roselina: 2 Jan 1965-2 Jan 2023 (dok foto: bungarawabelong.com)
Happy anniversary ke-58 Pak Tjip dan Bu Roselina: 2 Jan 1965-2 Jan 2023 (dok foto: bungarawabelong.com)

Saya pribadi, belajar dari Pak Tjip dan Bu Roselina, meskipun belum pernah bertemu secara langsung. Namun tulisan-tulisan pendek terkait pengalaman hidup belau berdua, selalu saya baca.

Mereka berdua, turut memberi andil bagi saya. Memberi spirit agar tak mudah menyerah ketika  menghadapi persoalan. Entah di tempat kerja, di sekitar lingkungan maupun di dalam keluarga kecil. Hubungan suami-isteri, atau orang tua dengan anak-anak.

Kini di ulang tahun pernikahan yang ke-58, saya pun ikut berbahagia. Tak ada kado istimewa, selain doa. Mendoakan Kedua mempelai yang hari ini pasti berbunga-bunga mengenang kembali janji nikahnya pada 2 Januari 1965. Juga mendoakan keluarga besarnya: anak-mantu, cucu-cucu mantu dan cecenya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun