Kode-kode dimaksud, kebanyakan dilakukan dengan tepuk tangan dan yel-yel. Dua  diantaranya adalah tepuk SEKAMI dan Tepuk diam. Dengan bantuan tepuk tangan dan yel-yel, anak-anak dilatih untuk disiplin dan semoga terbawa hingga dewasa nanti.
Tepuk SEKAMI manakala dirasa suasana kegiatan tidak gembira dan sepi. Seketika anak-anak kembali riang gembira. Sedangkan tepuk diam dilakukan manakala anak-anak terlalu ribut dan tidak mendengarkan apa yang sementara disampaikan. Dalam sekejap, suasana akan hening dan tenang.
Aktif dalam Perayaan Natal
 Tahun ini, SEKAMI mendapat tugas pelayanan pada hari Natal kedua. Anak-anak berhasil melakukan tugas dengan sangat baik. Suasana misa pun berjalan khidmad, karena didukung oleh paduan suara SEKAMI yang telah berlatih setiap hari minggu selama ini.
Qui bene cantat bis orat. Bernyanyi yang baik, sama dengan berdoa dua kali. Demikian tradisi di dalam gereja, musik dan nyanyian merupakan bagian dari ibadah yang sama penting dengan upacara lainnya.
Karena itulah anak-anak berusaha untuk berlatih dan bernyanyi dengan baik saat bertugas. Selamat untuk SEKAMI Paroki Matias Rasul Tofa. Dan semoga kegiatan-kegiatan bermanfaatnya semakin ditingkatkan.Â
Terima kasih Romo, suster, frater, dan kakak-kakak pendamping yang menyediakan waktu untuk membimbing dan mendampingi anak-anak dalam melakukan kegiatan bermanfaat ini.Â
Dari motto 'Anak menolong Anak' kelak terbawa terus menjadi penolong sesama dalam hidup bermasyarakat, menggeraja, berbangsa dan bernegara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H