Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Lelang 1 Lagu, Siswa SDK Canossa Kupang Kumpulkan Jutaan Rupiah

20 Desember 2022   08:27 Diperbarui: 20 Desember 2022   08:57 526
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Aneka suguhan siswa SDK Canossa Kupang yang ditawarkan melalui penjualan tiket (dok pribadi/panitia)

Banyak Jalan Menuju ke Roma. Ada begitu banyak cara untuk mendapatkan sesuatu. Tentunya, dengan cara yang baik dan benar, tidak melanggar norma yang ada. Termasuk di dalamnya, mencari dana untuk membangun. 

Seringkali, urusan mencari dana pembangunan adalah ranah orang dewasa. Membuat proposal, mencari donatur, hingga usaha lain yang menghasilkan uang. Namun tidak untuk siswa-siswi SDK Canossa Kupang. Lewat lelang 1 lagu saja, mereka berhasil mengumpulkan Rp 1,4 juta pada acara puncak Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (Sabtu,  17 Desember 2022). 

Pendidikan, tak hanya berorientasi pada upaya guru untuk memberikan materi pelajaran di kelas. Guru memberi dan siswa menerima. Tak peduli dengan seberapa besar daya serap siswa. Seberapa mampu anak didik mengikuti semua materi yang diberikan. Tetapi menjadikan mereka sebagai siswa yang cerdas dan trampil agar kelak mampu hidup mandiri yang taat pada norma kehidupan.

Jalannya Pengumpulan Dana Spontan Rp 1,4 Juta

Sebagai karya pemuncak drama musikalisasi, para siswa berjalan beriringan menuju panggung. Mereka pun berbaris dan memberi hormat pada para undangan yang mayoritas adalah orang tua siswa dan keluarga besar Canossa.

Satu lagu merdu pun dilantunkan oleh mereka dalam iringan musik ringan. Namun baru sepenggal bait, anak-anak pun dihentikan oleh MC. 'Stop anak-anak. Kita cukupkan saja sampai di sini. Sebab, karya kalian perlu dihargai", demikian MC mulai memancing atensi penonton.

Suasana pengumpulan dana spontan saat siswa SDK Canossa Kupang menampilkan performa terakhir dalam drama musikalisasi (dok pribadi)
Suasana pengumpulan dana spontan saat siswa SDK Canossa Kupang menampilkan performa terakhir dalam drama musikalisasi (dok pribadi)

MC kemudian mengundang Bapak Dr. Anton Bele, M.Si, salah satu tokoh pendidikan NTT asal Kabupaten Belu untuk naik ke panggung. Bersama MC memandu dan memotivasi hadirin untuk secara spontan memberi dukungan dana. 

Anak-anak kembali melantunkan tembang mereka. Sementara relawan yang bertugas untuk mengumpulkan dana spontan, mulai mengedarkan kotak dana. Besar dan kecilnya dana, tetap diapresasi setinggi-tingginya.

Dana yang terkumpul secara spontan, sebesar Rp 1.400.000. Dana tersebut, akan disumbangkan oleh para siswa bagi pembangunan sekolah mereka, termasuk rehab gedung sekolah yang sementara dilakukan.

Itu belum termasuk hasil dari penjualan tiket dan bazar makanan yang dilakukan oleh setiap kelas. Projek "Kewirausahaan" Penguatan Profil  Pelajar Pencasila, ternyata betul-betul dipraktikkan oleh siswa dan guru-guru.

Proses jalannya kegiatan lelang suara dapat ditonton di sini https://www.facebook.com/greg.nafanu/videos/443773964629486

Mengembangkan Potensi Diri

Dengan sokongan komite sekolah dan seluruh orang tua siswa, salah satu sekolah penggerak di Kota Kupang ini tetap berkreasi. Melatih anak-anak untuk terbiasa melakukan kegiatan bermanfaat. Mendorong para siswa untuk mampu memanfaatkan semua potensi diri dan potensi lingkungan untuk menciptakan sesuatu yang bernilai.

Ada barang, juga jasa. Demikian kemasan projek kewirausahaan SDK Canossa ini. Penyediaan barang, dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada. Bahan pangan lokal berupa jagung dan singkong. Juga masakan Nusantara lainnya seperti bakso dan salome goreng. Semuanya adalah kreasi siswa-siswi. Dengan pendampingan dan arahan dari Guru dan beberapa orang tua siswa. 

Tiket untuk menikmati pangan dan drama musikalisasi suguhan siswa SDK Canossa (dok pribadi/panitia)
Tiket untuk menikmati pangan dan drama musikalisasi suguhan siswa SDK Canossa (dok pribadi/panitia)

Unsur Nusantara perlu ditanamkan pada anak-anak sejak dini. Agar mereka mensyukuri kekayaan Nusantara kita. Demikian disampaikan oleh Kepala Sekolah SDK Canossa, Sr. Igniosa Kefi, FdCC dalam rapat koordinasi dengan panitia.

Dari bidang jasa, para siswa dididik untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Siswa yang bisa berlenggak-lenggok, menampilkan diri dalam sesi fashion show. Sementara yang punya bakat menari, menampilkan performanya dalam tarian daerah seperti bidu dan tari kreasi lain dari Nusantara.

Siswa lain yang memiliki kemampuan olah vokal, menyatukan diri dalam kelompok paduan suara. Menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah. Yang memiliki bakat musik, dapat berlatih untuk memainkan alat musik pilihan. Para siswa yang punya bakat akting, bisa melatih diri melalui drama, puisi dan cerita dalam bentuk monolog. 

Aneka suguhan siswa SDK Canossa Kupang yang ditawarkan melalui penjualan tiket (dok pribadi/panitia)
Aneka suguhan siswa SDK Canossa Kupang yang ditawarkan melalui penjualan tiket (dok pribadi/panitia)

Siswa yang hobi olahraga bela diri, menyatukan diri dalam kelompok karate yang seringkali mengikuti berbagai lomba di Kota Kupang. Demikian juga, drum band SDK Canossa termasuk yang seringkali menampilkan diri pada event-event tingkat Kota dan tingkat provinsi.

Semua aktifitas tersebut, dikemas dalam kegiatan ekstra kurikuler yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah. Tidak mengganggu jam pelajaran. Kegiatan-kegiatan ini penting, sebagai pembekalan ketrampilan diri. 

Drum band siswa SDK Canossa Kupang (dok pribadi)
Drum band siswa SDK Canossa Kupang (dok pribadi)

Juga merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya membangun karakter siswa. Pelajar Pancasila yang  mampu menerapkan nilai-nilai yang ditanamkan oleh sekolah CANOSSA itu sendiri, yaitu Cinta kasih, Antusias, Nasionalis, Optimis, Sabar, Solider, dan Adil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun