Proses jalannya kegiatan lelang suara dapat ditonton di sini https://www.facebook.com/greg.nafanu/videos/443773964629486
Mengembangkan Potensi Diri
Dengan sokongan komite sekolah dan seluruh orang tua siswa, salah satu sekolah penggerak di Kota Kupang ini tetap berkreasi. Melatih anak-anak untuk terbiasa melakukan kegiatan bermanfaat. Mendorong para siswa untuk mampu memanfaatkan semua potensi diri dan potensi lingkungan untuk menciptakan sesuatu yang bernilai.
Ada barang, juga jasa. Demikian kemasan projek kewirausahaan SDK Canossa ini. Penyediaan barang, dilakukan dengan memanfaatkan sumberdaya lokal yang ada. Bahan pangan lokal berupa jagung dan singkong. Juga masakan Nusantara lainnya seperti bakso dan salome goreng. Semuanya adalah kreasi siswa-siswi. Dengan pendampingan dan arahan dari Guru dan beberapa orang tua siswa.Â
Unsur Nusantara perlu ditanamkan pada anak-anak sejak dini. Agar mereka mensyukuri kekayaan Nusantara kita. Demikian disampaikan oleh Kepala Sekolah SDK Canossa, Sr. Igniosa Kefi, FdCC dalam rapat koordinasi dengan panitia.
Dari bidang jasa, para siswa dididik untuk mengembangkan potensi yang mereka miliki. Siswa yang bisa berlenggak-lenggok, menampilkan diri dalam sesi fashion show. Sementara yang punya bakat menari, menampilkan performanya dalam tarian daerah seperti bidu dan tari kreasi lain dari Nusantara.
Siswa lain yang memiliki kemampuan olah vokal, menyatukan diri dalam kelompok paduan suara. Menyanyikan lagu-lagu nasional dan daerah. Yang memiliki bakat musik, dapat berlatih untuk memainkan alat musik pilihan. Para siswa yang punya bakat akting, bisa melatih diri melalui drama, puisi dan cerita dalam bentuk monolog.Â
Siswa yang hobi olahraga bela diri, menyatukan diri dalam kelompok karate yang seringkali mengikuti berbagai lomba di Kota Kupang. Demikian juga, drum band SDK Canossa termasuk yang seringkali menampilkan diri pada event-event tingkat Kota dan tingkat provinsi.
Semua aktifitas tersebut, dikemas dalam kegiatan ekstra kurikuler yang dilakukan diluar jam pelajaran sekolah. Tidak mengganggu jam pelajaran. Kegiatan-kegiatan ini penting, sebagai pembekalan ketrampilan diri.Â