Kupang adalah kota multietnik. Ada suku Timor, Rote, Sabu, Alor. Sumba, Flores, Bugis, Jawa, Madura, dan suku lain yang berasal dari daerah lain di Indonesia. Semua etnis bersatu mambangun kota Kupang dengan caranya masing-masing.
Masih Relevankah Kupang Menyandang Gelar Kota Kasih?
Pertanyaan ini, selayaknya dipertanyakan dan dijawab sendiri oleh seluruh warga Kota Kupang. Saya pribadi, menjawab ya masih relevan, namun perlu diperbaiki hal-hal yang belum berjalan dengan baik.
Lalu, bagaimana dengan logonya? Sudah sepatutnya direvisi. Tanpa mengurangi makna kata yang telah dbubuhkan disana, maka perlu dipertimbangkan untuk memasukkan kalimat Kupang Kota Kasih dan menghilangkan tulisan lainnya. Sebab selama ini, tulisan tersebut jarang dipublikasikan kepada masyarakat. Tertulis, tetapi tak dipahami maknanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H