Keempat, biar rambut tak perlu disisir. Habis mandi, cukup diusap-usap rambut yang ada di kepala dengan jemari. Selesai sudah. Demikian juga, ketika menggunakan helm maka tak perlu menyisir lagu rambut saat membuka helm. Apa yang mau disisir, toh tata letak rambutnya tidak berubah.
Alasan kelima, biar menjadi contoh. Ketika mengajak anak, keponakan, atau anggota keluarga cowok yang rambutnya sudah panjang agar dicukur, maka saya bisa menggunakan rambut saya sebagai model.Â
Ya, satu-dua ponakan bisa mengikuti, tetapi yang lain ogah juga sih mengikuti potongan yang katanya jadul dan tak mengikuti trend. Tetap memilih style sendiri yang katanya lagi trend.
Itulah 5 alasan, mengapa saya tidak pernah ikutan mengubah tata rambut setiap tahun. Tetap cepak dengan format 1:1:1:2. Hehehe, selamat menata rambut menjadi indah dan menarik, namun buatlah itu menjadi tetap nyaman bagi diri sendiri dan tentunya bagi orang lain pula.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H