Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Mampukah Pangan Mencukupi Kebutuhan 8 Miliar Penduduk Dunia?

28 November 2022   08:56 Diperbarui: 28 November 2022   09:01 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Satu keluarga di Yaman berbagi makanan akibat krisis pangan (dok foto: Program Pangan Dunia PBB/WFP via asiatoday.id)

Penduduk dunia diproyeksikan mencapai 8 miliar. Demikian diumumkan oleh PBB  per 15 November 2022. Pemberitahuan ini sekaligus sebagai peringatan mengenai dampak dari ledakan penduduk di masa depan. Salah menanganinya maka  eksistensi manusia terancam.

Ledakan penduduk nampaknya tetap tidak bisa dikendalikan, sekalipun ada program-program pengendalian penduduk. Natality selalu lebih besar daripada mortality di tahun yang sama. Pengetahuan dan teknologi, utamanya di bidang kesehatan dan sektor terkait, mampu meningkatkan kesehatan penduduk dan meningkatkan harapan hidup manusia.

Lantas, akankah sumber-sumber pangan di dunia mampu memenuhi kebutuhan 8 miliar manusia? Apakah produksi dan produktivitas lahan pertanian kita juga ikut meningkat seiring pertambahan penduduk dunia?

Bagaimana pula dengan luas lahan pertanian dari tahun ke tahun. Meningkat atau malahan berkurang akibat dikonversi menjadi areal non pertanian? Persoalan menjadi beragam dan rumit. Kejadian yang satu, mempengaruhi kejadian lainnya, seperti efek bola salju yang menggelinding kemana-mana.

Krisis Pangan

Krisis pangan, tengah membayang-bayangi penduduk dunia. FAO selaku lembaga PBB yang mengurus pertanian dan pangan dunia telah membunyikan alarm krisis pangan per Oktober 2022 lalu.

Bertepatan dengan World Food Day 2022 (16 Oktober 2022), FAO merilis 5 negara yang terancam dan tengah mengalami bencana kelaparan. Sekira 970.000 orang berisiko mengalami kelaparan. Di Afghanistan, Ethiopia, Somalia, Sudan Selatan, dan Yordania.

Menurut prediksi FAO, potensi  jumlah orang yang kelaparan bakal meningkat apabila tidak ada tindakan yang berarti untuk mengatasi krisis ini.

Pertambahan penduduk, tidak diikuti pertambahan lahan. Sejak awal mula diciptakan, bumi kita tidaklah bertambah. Bagian daratan, telah dikapling-kapling untuk kepentingan manusia. Sebagai lahan untuk pemukiman, industri, tambang, peternakan, dan lahan tanaman  bagi kepentingan pangan manusia.

Satu keluarga di Yaman berbagi makanan akibat krisis pangan (dok foto: Program Pangan Dunia PBB/WFP via asiatoday.id)
Satu keluarga di Yaman berbagi makanan akibat krisis pangan (dok foto: Program Pangan Dunia PBB/WFP via asiatoday.id)

Lalu sebagai salah satu dari 8 M penduduk tersebut, tindakan apa yang bisa dilakukan untuk turut serta memberi kontribusi nyata dalam menanggulangi krisis pangan dunia?

Berpikir Global, Bertindak Lokal

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun