Piknik bersama keluarga atau sahabat-sahabat, tentunya sesuatu yang sangat menyenangkan. Rekreasi, merupakan salah satu cara mengembalikan jasmani kita menjadi fit setelah menjalani rutinitas sehari-hari, bekerja atau belajar.
Salah satu cara ngebolang yang menarik dan berbiaya rendah adalah jalan-jalan ke alam terbuka. Dapat dilakukan ke tempat wisata umum, atau ke alam yang jarang dikunjungi. Tentu saja tergantung pada kesepakatan anggota yang bakal ngebolang bareng.  Ke laut, sungai, padang rumput, gunung, atau di pinggir hutan.
Ngebolang bersama, tak harus merogoh kocek lumayan banyak. Tak perlu juga menginap seharian di sana. Cari saja lokasi yang dapat dijangkau dalam satu hari saja. Bersuka ria bersama di tempat tujuan, lalu kembali lagi ke rumah masing-masing.
Sekalipun terlihat mudah, namun perlu memperhatikan beberapa hal berikut agar kegiatan rekreasi kita di alam terbuka dapat berjalan dengan lancar. Aman dan nyaman, bagi para pelaku, orang lain dan alam terbuka yang kita tuju.
Merencanakan Rekreasi
Sebelum ngebolang bareng, maka perlu menentukan tempat mana yang perlu dikunjungi. Tentukan lokasi utama yang menjadi tujuan ngebolang. Sebagian besar yang melakukan rekreasi biasanya ingin mengunjungi lebih dari satu lokasi dalam satu kali rekreasi.
Tidak apa-apa. Asal kita bisa menetapkan lokasi utama. Lalu lokasi lainnya dapat dikunjungi dalam perjalanan menuju ke lokasi utama, dan saat kembali. Namun tentunya harus memikirkan juga waktu, jarak, dan kegiatan apa saja yang akan dilakukan bersama dalam rekreasi tersebut.
Rekreasi, hendaknya direncanakan: tujuan yang hendak dicapai, siapa saja yang akan melakukan rekreasi bersama, dan kapan itu akan dilakukan. Termasuk di dalamnya, transportasi, bekal, lokasi yang dituju dan rute perjalanan ke lokasi rekreasi hingga kembali.
Persiapan
Setelah deal dengan perencanaan bersama, maka saatnya melakukan persiapan. Tak perlu berlama-lama melakukan persiapan. Disesuaikan dengan kondisi, sebab kita akan ke alam terbuka. Jangan bawa barang yang berat-berat dan merepotkan ya.
Persiapan umum berupa makanan yang akan dibawa. Apakah berupa bahan mentah, masakan siap santap atau kombinasi keduanya. Bagi sahabat yang sering melakukan perjalanan ke alam terbuka, sudah tentu terbiasa. Bahkan tanpa persiapan pun jadi. Asal beberapa orang deal, jadilah berangkat ke lokasi.
Pastikan, berangkatnya menggunakan sarana transportasi apa. Perlu disesuaikan dengan kondisi jalan menuju ke lokasi sasaran. Jangan sampai kendaraan kita macet, atau tak dapat digunakan hingga ke tempat rekreasi.
Setiap orang, perlu menyiapkan kebutuhan pribadinya. Obat-obatan ringan, obat gosok, betadine, pengusir nyamuk dan lintah, serta kebutuhan lainnya. Jangan lupa, bekal air minum pribadi, pakaian ganti. Termasuk perlengkapan mandi apabila bakal mandi di sungai, laut, atau air terjun.
Kebersamaan
Apabila hanya rekreasi keluarga, maka tentunya lokasi berangkat dimulai dari rumah. Namun apabila bersama sahabat lain, perlu ditentukan titik keberangkatan sehingga semuanya berangkat dari satu tempat, pada waktu yang telah disepakati.
Sepanjang perjalanan, jangan sampai ada satu dua orang yang terpisah, tidak bersama-sama. Suasananya akan menjadi tidak 'enak'. Apalagi kita harus saling menunggu untuk memulai acara karena ada rombongan yang belum tiba.
Acara bersama, biasanya dilakukan di lokasi rekreasi utama. Pilihan acara disesuaikan dengan kondisi alam. Namun acara bersama hendaknya jangan terlalu lama. Kita perlu memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk melakukan kesenangannya.
Jika rekreasi di lokasi yang ada airnya, bisa jadi ada yang berenang, memancing ikan, bermain di pasir, atau mencari batu-batu menarik dan lucu. Jika di pegunungan, bisa melihat-lihat buah liar yang dapat dimakan. Jangan sembarangan memetik buah ya, ada yang beracun. Tetapi buah hutan seperti mini markisa, jambu batu, dan kersen bisa kita coba jika ada.Â
Puncak acaranya, makan bersama. Semua makanan dapat dikeluarkan untuk dinikmati bersama. Termasuk bahan mentah yang biasanya dikerjakan oleh beberapa orang setiba di lokasi utama rekreasi kita. Memanggang ikan, bakar udang, Â bakar jagung, dan sebagainya.
Makan di alam terbuka itu nikmat, sekalipun menunya sederhana. Karena itu, perlu dipastikan bahwa bekal yang kita bawa itu cukup untuk semua orang yang ada. Jangan lupa, sambalnya diperbanyak ya kalau semua doyan pedes. No ribet ya.Menjaga Kelestarian Alam
Alam terbuka itu dihuni oleh aneka makhluk hidup. Mulai dari mikroorganisme, hingga makhluk kasat mata semisal tumbuhan dan aneka serangga. Mereka hidup dan menggantungkan diri pada lingkungan setempat.
Lokasi kita untuk melakukan rekreasi bersama, hendaknya tidak dirusak. Jangan menebang seluruh tanaman di sekitar hanya untuk membuat base camp sementara. Atau memusnahkan hewan liar tanpa sebab. Jika membuat perapian, pastikan panas dan nyala api tidak merugikan kehidupan di sekitar.
Sampah-sampah organik seperti kulit pisang, kulit jeruk, kulit jagung dapat disebar di sekitar. Sampah ini dapat diuraikan oleh mikroorganisme di sekitar. Tetapi sampah anorganik seperti plastik, harus dikumpulkan semuanya. Tidak perlu dibawa pulang, tetapi dibakar di perapian yang ada.
Sebelum meninggalkan tempat, lakukan operasi pembersihan lokasi, pastikan bahwa tidak ada lagi sampah anorganik yang kita tinggalkan. Api harus benar-benar  mati sebelum kita beranjak dari areal rekreasi.
Dan, mari kembali ke rumah dengan penuh sukacita. Dijamin, kita akan kembali menjalankan rutinitas harian dengan lebih bersemangat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H