Pohon Sepe, juga ditanam menyebar di beberapa ruas jalan. Termasuk halaman warga setempat. Bunganya yang berwarna kontras dengan warna hijau alam, nampak jelas meskipun dilihat dari radius yang cukup jauh.
Flamboyan termasuk dalam suku Fabaceae atau polong-polongan. Ciri tanaman ini, bijinya berkeping dua atau sering dinamakan dikotil. Saat biji mulai tumbuh, maka kotiledon atau daun lembaga yang terdiri dari sepasang itu akan membelah dua.Â
Dari tengah-tengahnya ini, muncul kehidupan baru. Bertumbuh dan bekembang menjadi tanaman baru. Kemudian menghasilkan keturunan baru lagi, apabila kondisi eksternal ikut mendukung.
Menanam Sepe Itu Mudah
Menanam Sepe itu mudah, asal ada niat dan sedikit peduli untuk merawatnya. Umumnya Sepe berkembang biak secara generatif.Â
Ketika buah polongnya mengering, maka akan pecah dan biji-biji di dalam polongan itu akan berhamburan keluar sejauh mungkin.
Bebijian yang terlontar ini, menunggu dukungan dari eksternal untuk tumbuh. Tanah, air, dan cahaya matahari. Sementara yang jatuh di jalan raya, gagal tumbuh karena terinjak lalu lalangnya kendaraan.
Jika kita menginginkan untuk menanam Sepe, maka saat inilah kita mulai menanam. Silakan saja, bergerak menuju pohon-pohon Sepe yang telah berbuah. Lihat di sekitarnya, banyak anakan Sepe yang subur-subur. Ambillah, dan bawa pulang. Tanam di lokasi di mana kita mengingnkannya.
Tetapi hati-hati saat mengambil anakan, jangan sampai hanya mencabut akarnya saja. Usahakan membawa serta media tanah tempat tumbuhnya Sepe muda.
Bagi yang ingin memulai dari biji, bisa juga mengambil polong yang sudah tua. Kupas, dan bawa pulang biji-bijinya. Rendam dalam air hangat, atau kulit bijinya diamplas sedikit biar cepat tumbuh.