Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Ada Rupiah di Balik Aroma Tak Sedap Bunga Porang

9 November 2022   08:31 Diperbarui: 9 November 2022   21:00 2900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Umbi Porang iris kering (dok foto: gdmagri.com)

Umbi basah tanaman Porang yang baru saja dipanen (dok foto: Kementan via solopos.com)
Umbi basah tanaman Porang yang baru saja dipanen (dok foto: Kementan via solopos.com)

Di bidang kesehatan, KGM ini bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Kandungan seratnya yang tinggi dan rendah kalori dapat dijadikan sebagai makanan diet. Tingginya serat, meningkatkan rasa kenyang sehingga orang yang bermasalah dengan obesitas dapat mengkonsumsi produk olahan Porang ini.

Kompas.com pernah menurunkan artikel mengenai Porang ini (15/8/2022). Selain bermanfaat sebagai pangan dan kesehatan, media ini menyajikan manfaat lain terkait dengan pemanfaatan glucomannan berbentuk gel. Gel Porang ini dapat digunakan gel isolator listrik yang baik, dapat menggantikan  gel silikon.

Saat ini, umbi Porang menjadi salah satu komoditas ekspor. Tujuan Ekspor Porang adalah ke China, Jepang, India, dan Eropa. Karenanya, harga Porang kini menjadi tinggi. Di level petani, harga umbi Porang basah bisa mencapai Rp 6.000/kg dan Rp 40.000/kg untuk Porang iris kering.

Pasaran Porang, baik di dalam dan di luar negeri begitu terbuka lebar. Namun perlu diketahui, umumnya komoditas pertanian memiliki fluktuasi harga. Kadang naiknya tinggi sekali. Namun turunnya pun menyakitkan.

Umbi Porang iris kering (dok foto: gdmagri.com)
Umbi Porang iris kering (dok foto: gdmagri.com)

Karena itu, petani hendaknya mencari informasi yang lebih luas. Toh, kita hidup di era internet. Petani di kampung juga sudah sangat familiar menggunakan HP android.

Ah, ternyata ada banyak  rupiah yang tersembunyi dibalik aroma tak sedap bunga Porang di musim hujan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun