Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Koknaba, Buah Hutan yang Sering Dikaitkan dengan Politisi PHP

7 November 2022   16:26 Diperbarui: 7 November 2022   16:36 2036
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Daun Koknaba (dok pribadi)

Pohon ini memiliki batang yang berkayu, namun sering tumbuh seperti tali-temali. Batangnya dijadikan sebagai rangka atap rumah adat, tanpani. Batangnya yang berukuran kecil dapat  sebagai pengikat, layaknya tali temali.

Pohon Koknaba (dok pribadi)
Pohon Koknaba (dok pribadi)

Buah Koknaba terlihat eksotis. Tata letak buahnya bersusun dalam suatu rangkaian. Kulit buahnya berwarna merah, mulus. Daging buahnya putih, dan terdapat banyak biji berwarna hitam di dalam daging buahnya.

Daging buah Koknaba itu rasanya manis. Kadang ada yang agak kecut. Kita mudah menemukan buah ini di atas batu karang, padang rumput,  atau hutan seperti di Camplong, Kupang,  Anak-anak suka sekali mencari buah ini.

Pada musim Koknaba, mereka ramai-ramai mencarinya. Sebagian dimakan, sebagian dijual di pinggir jalan dengan harga yang sangat murah. Makhlumlah, diambil secara gratisan dari alam.

Musim buah koknaba antar bulan September hingga Oktober. Buah tumbuhan hutan ini seringkali dijual di sekitar arel setelah Camplong. Kadang dijual juga oleh penduduk di pinggir jalan setelah Kota Kefamenanu, TTU.

Daun Koknaba (dok pribadi)
Daun Koknaba (dok pribadi)

Koknaba dan Politik Tak Ada Hubungan

Koknaba dan politik, jelas tidak ada hubungan sama sekali. Yang satunya adalah tumbuhan yang hidupnya liar di daratan Timor. Sedangkan politik, adalah hal yang  berkaitan dengan penyelenggarakan publik, pemerintahan, dan negara.

Koknaba, merupakan buah hutan yang dapat dimakan. Sementara politik, adalah konsumsi para politikus. Mereka berusaha untuk 'jualan' opini dengan harapan dapat mendulang kepercayaan dan pengikut. Tentunya, dapat mengumpulkan suara untuk mendapatkan posisi sesuai dengan apa yang diikutinya.

Semoga Koknaba tidak disangkut-pautkan lagi dengan politisi ingkar janji ya. Kasihan, Koknaba yang enak itu harus disamakan dengan politisi model begituan.

Bunga Koknaba (dok pribadi)
Bunga Koknaba (dok pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun