Adapun kegiatan pertanian yang sudah bisa dilakukan mereka sejak umur 4 tahun, adalah mengisi tanah ke dalam polibag, menyiram tanah tersebut dan menaburkan benih di dalam polibag. Selain itu, mereka juga rajin menyiram tanaman dengan gembor kecil yang sengaja disediakan bagi mereka.
Beberapa kali, mereka begitu gembira saat panen ketimun, semangka, dan stroberi. Untuk stroberi, baru ada dua buah yang dipanen sama si cewek. Maklum, stroberinya hanya satu pohon dan baru pertama kali berbuah. Tanaman tersebut adalah tanamannya sendiri, sehingga ia sendirilah yang harus panen.
Bermain, Bekerja, dan Belajar
Mereka masih anak-anak. Tentu saja, kegiatan ini harus dibungkus dalam bentuk permainan agar mereka tidak bosan. Di dalamnya, mereka pun bekerja. Mengisi tanah, menyiram, menabur benih.
Dan biasanya, kami bermain dan bekerja sambil bercerita tentang apa saja yang berkaitan dengan dunia pertanian. Tentang media tanah, air, cacing, daun yang membusuk, kerikil, dan sebagainya.
Bertanam model begini, tentunya bukan tujuan bisnis tetapi mengajak anak untuk ikut mencintai dunia pertanian. Belajar bagaimana menanam, merawat, dan memanen hasil. Juga mengamati dan memperhatikan alam sekitar. Ya, melatih ketertarikan mereka untuk memperdalam gejala alam abiotik dan biotik.
Dan dapat melatih anak untuk tidak hanya berorientasi pada internet, tetapi mengamati fenomena alam. Mulai dari lingkungan sekitar untuk lebih tertarik pada dunia kehidupan yang lebih besar dan kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H