Saya sendiri, punya beberapa hobi namun tak fanatik. Yang paling sering saya lakukan, adalah olahraga badminton, tenis meja, dan renang. Namun ketiga hobi itu saya lakukan dengan jadwal mingguan. Dan hobi yang paling sering saya lakukan, adalah berkebun. Sering seharian, saya betah untuk berkebun jika sedang libur kerja.
Sementara, isteri punya hobi jalan-jalan. Kadang ke mall, kadang ke laut atau ke tempat baru, sekaligus mencicipi makanan yang ada di kawasan tersebut. Dalam menyalurkan hobinya, saya sendiri menemaninya sekitar  65%. Juga bersama anak-anak.
Satu kegiatan menarik yang sepertinya kami sama-sama suka, adalah karoke. Hampir setiap malam minggu, kami akan menghabiskan waktu dengan berkaroke di rumah atau hijrah ke rumah adik yang juga hobi karoke. Sesekali, baru kami mampir ke tempat karoke.
Trik Agar Hobi Bisa Berjalan Lancar
Setiap orang, pasti memiliki hobi dan cara untuk menjalankan hobinya dengan lancar. Namun adakalanya, mendapatkan halangan dari orang-orang terdekat kita, seperti isteri. Karenanya, sudah selayaknya kita melakukan trik atau strategi agar tak mendapatkan rintangan.
Tidak perlu ijin khusus, karena memang kegiatan menyalurkan hobi sudah termasuk bagian agenda aktifitas setiap orang, termasuk seluruh anggota keluarga. Namun perlu memikirkan trik agar bisa berjalan dengan mulus.
Beberapa cara yang saya lakukan adalah sebagai berikut:
Pertama, membuat jadwal kegiatan menyalurkan hobi secara jelas. Misalkan setiap hari Jumat, saya punya waktu khusus untuk olahraga. Entah itu bermain badminton, tenis meja atau renang. Jadi Jumat sore, menjadi jadwal khusus yang sudah diketahui oleh isteri. Jika saya tidak jalan, maka isteri pun bisa mengingatkan.
Malam minggu, menjadi hari karoke atau kumpul keluarga. Bisa bernyanyi bersama sambil bakar-bakar ikan, atau melakukan acara di rumah yang murah meriah, namun happy.
Kedua, tidak banyak merogoh kocek untuk menjalankan hobi. Apalagi mengganggu kestabilan ekonomi rumah tangga. Hobi adalah kegiatan senggang. Jadi tetap, pengeluaran untuk hobi juga tidak menjadi prioritas dalam daftar biaya rumah tangga.
Ketiga, mengenalkan teman-teman bepergian dengan isteri. Jadi isteri pun tahu, kita pergi kemana dan dengan siapa kita berangkat. Hal ini juga untuk berjaga-jaga, jika terjadi sesuatu dengan kita, maka isteri dan anggota keluarga lain dengan mudah dapat melacak kita.