Merawat Bambu Air
Tanaman ini tidaklah rewel dan tidak membutuhkan ekstra perawatan. Meskipun demikian, ada dua hal besar yang harus diperhatikan agar tanaman kita tumbuh bagus, hijau dan eksotis.
Pertama, terkait dengan wadah dan media tanamnya. Wadah sebagai tempat menanam bambu, perlu dipastikan agar tidak terlalu kecil bagi rumpun tanaman. Agar tidak terlalu padat, maka rumpun tanaman bambu yang sudah terlihat padat, sebaiknya dipisahkan untuk ditanam lagi pada wadah yang baru.
Media tanah yang sudah terlihat padat, sebaiknya diganti. Kita dapat membongkar tanah tersebut dan diisi dengan media tanah baru. Saat pembongkaran, maka sekaligus tanaman bisa dipisah-pisahkan untuk ditanam di wadah baru.
Selain memperhatikan wadah, media tanam pun perlu diperhatikan. Media harus tergenang air atau selalu dalam kondisi basah. Bisa menambahkan pupuk cair pada media tanaman, atau air dari kolam ikan. Tujuannya untuk dapat membantu menyediakan zat hara bagi tanaman kesayangan kita.
Hal lain yang harus diperhatikan, adalah perawatan tanaman bambu air. Beberapa hal penting yang perlu diperhatikan terkait dengan perawatan tanaman ini, adalah sebagai berikut:
- Memastikan rumpun tanaman tidak terlalu padat sehingga berdesak-desakan dan tanah menjadi padat akibat. Pisahkan dan tanam di wadah yang baru.
- Potong dan buang tanaman yang menguning dan mengering. Tanaman yang dipangkas, akan muncul tunas-tunas baru yang hijau dan sehat.
- Pohon yang semakin tinggi dapat dipangkas secara rata. Ini akan membuat pertumbuhan cabang-cabang menjadi rapi dan rata.
Bambu Air Dipercaya sebagai Pembawa Hoki
Selain memberi kerindangan dan keasrian di rumah, baik itu ditanam sebagai indoor maupun outdoor, tanaman ini juga digadang-gadang sebagai pembawa keberuntungan. Bagi yang percaya dengan hoki, maka bisa menanam tanaman bambu di rumah.
Para pemerhati Feng Shui menyarankan bambu ini ditanam di rumah. Sebab membawa hoki bagi pemilik rumah. Karenanya tanaman bambu hias sering dijuluki sebagai lucky bamboo. Sebagai simbol keberuntungan dan kemakmuran.
Yuk, mari kita coba.