Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Kiat Merawat Bambu Air agar Selalu Nampak Hijau

6 September 2022   04:24 Diperbarui: 7 September 2022   00:15 3867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pecinta tanaman bunga pasti telah mengenal bambu air. Bahkan menjadikannya sebagai salah satu koleksi tanaman di rumahnya.

Tanaman yang dikenal sebagai bambu air sebenarnya tidak termasuk dalam tanaman bambu. Hanya saja bentuknya beruas dan berongga seperti tanaman bambu, jadilah dinamakan demikian.

Di dalam situs litbang pertanian, bambu air bernama ilmiah Equisetum hyemale. Tumbuhan air ini termasuk dalam famili Equisetaceae pada kelas Equisetopsida. Bambu air tumbuh di lingkungan yang basah. Berawa-rawa atau berair. Karenanya, tanaman ini memerlukan air untuk menggenanginya. Atau minimal berada dalam kondisi basah.

Bambu air, disebut juga sebagai horse's tail karena menyerupai ekor kuda. Terdapat beberapa jenis. Diantaranya berwarna belang hijau putih dinamakan sebagai zebra rush dan berwarna hijau atau disebut sebagai scouring rush.

Saya sendiri hanya memiliki jenis scouring rush atau bambu air hijau. Tinggi bambu air ini bisa mencapai 3 meter dan pada ujung atau pucuknya timbul bunga. Namun dapat dipangkas sesuai dengan kehendak kita. Apabila dipangkas, maka akan muncul cabang-cabang yang lebih banyak lagi.

Ciri khusus dari tanaman bambu air ini diantaranya batangnya berbentuk bulat memanjang dengan ruas seperti bambu. Warna batangnya hijau, cenderung lebih cerah dibandingkan warna asli pohon bambu. Memiliki ruas yang berbulu, mempunyai rongga di bagian dalam batangnya. Setiap batang, berdiameter sekira 2 cm saja.

Batang bambu air memiliki ruas yang berbulu dan batangnya berongga.| Dokumentasi pribadi
Batang bambu air memiliki ruas yang berbulu dan batangnya berongga.| Dokumentasi pribadi

Cara Menanam Bambu Hias

Equisetum hymale, dapat ditanam dengan menggunakan campuran media tanah dalam wadah. Juga ditanam pada wadah berisi air saja. Namun informasi yang saya sampaikan di sini, adalah sesuai dengan yang saya lakukan, yaitu bertanam pada wadah berisi media tanah.

Bahan-bahan dan peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut:

  • Wadah untuk bertanam. Saya menggunakan wadah yang tidak bocor sehingga air tetap menggenangi tanaman. Saya menggunakan ember, waskom dan pot dari semen.
  • Media tanam: pasir dan kompos, 1:1.
  • Air, diisi pada wadah yang telah terlebih dahulu diisikan campuran pasir dan kompos. Air disi hingga tergenang.
  • Selanjutnya, bambu hias dapat ditanam pada wadah yang telah disiapkan.

Bambu air dapat ditanam batangnya saja. Tetapi pengalaman saya, pertumbuhan dan perkembangan bambu air lebih cepat jika dilakukan dengan cara memisahkan beberapa bagian bambu dan ditanam sekaligus dalam wadah baru.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun