Di tikungan ini, juga ada cafe yang cukup baik dan menghidangkan aneka kebutuhan traveler seperti kopi, minuman dingin, juice dan aneka masakan.
Tak perlu khawatir, sebab harga-harga pun sudah dicantumkan dalam daftar menu. Keterbukaan dan kejujurandalam berusaha, menjadi prinsip para pedagang di sana.
Jembatan Noelmina
Jembatan Noelmina, adalah jembatan terpanjang di Timor Barat. Ujung yang satu, masuk wilyah administratif Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang. Sementara ujung jembatan yang lainnya, masuk areal Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Batu Putih, merupakan titik awal perjalanan melalui pantai selatan. Jalur perjalanan melalui jalan ini, belum seramai jalur tengah. Jalur lama yang menghubungkan kota-kota besar di pulau Timor, dari Kota Kupang, Soe, Kefamenanu, Atambua, hingga ke Kota Dili, negara Timor Leste.
IKAPTK Kota Kupang menyebutkan, jembatan Noelmina dibangun sejak tahun 1910 oleh pemerintah Hindia Belanda. Saat itu, dikerjakan oleh penduduk asli dari seluruh Pulau Timor secara paksa.Â
Ya, kerja Rodi mengumpulkan batu dan kayu dari hutan, juga menggali alur jalan lintas Pulau Timor. Dan baru selesai pada tahun 1920.
Jembatan Noelmina pernah dibom oleh sekutu pada tahun 1944 untuk memutus pergerakan tentara Jepang yang bermarkas di Atambua. Dan siasat ini berhasil, dan melemahkan pergerakan tentara Jepang.
Setelah kemerdekaan, jembatan ini direkonstruksi kembali. Namun hanya memuat satu kendaraan sehingga kendaraan yang melintas arus antri di ujung jembatan.
Barulah pada tahun 1987, dibangun jembatan baru di sebelah jembatan lama dengan konstruksi baja dan dapat dilewati oleh dua kendaraan dari arah berlawanan sekaligus.