Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Fatukopa, Batu Karang Berbentuk Perahu yang Kering, tapi Eksotis

10 Agustus 2022   06:34 Diperbarui: 14 Agustus 2022   20:30 1599
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rm Rhino Rinoza berpose bersama masyarakat Fatukopa di Bukit Fatukopa. Dok Rm Rhino Rinoza, Pr.

Di balik persoalan klasiknya, kemiskinan dan gizi buruk, NTT adalah karunia, Nanti Tuhan Tolong. Demikian kami, diaspora NTT sering memelesetkan NTT dengan nama tersebut. Kami melakukannya, dengan maksud agar  tetap bersemangat dan berdoa pada Tuhan untuk memperlancar usaha kami.

Akhir-akhir ini, NTT juga semakin terkenal sebagai distinasi wisata. Keindahan alam, berpadu dengan kebudayaan yang menarik untuk dinikmati.

Di Flores, kita dapat menikmati berbagai wisata seperti berburu ikan paus, menikmati panorama danau tri warna Kelimutu. Juga mengikuti wisata religius Samana Santa, tradisi Paskah yang masih dirawat dengan baik oleh Gereja dan umat Katolik di sana.

Dan masih hangat-hangatnya, pro kontra kenaikan tiket wisata ke Pulau Komodo dan sekitarnya yang naiknya fantastis, 3.700.000 IDR per sekali masuk setiap orang. Namun, keinginan wisatawan untuk berwisata ke sana masih tinggi sekalipun harus merogoh koceknya dalam-dalam akibat mahalnya biaya.

Indahnya alam Fatukopa. Foto Rm Rhino Rinoza, Pr.
Indahnya alam Fatukopa. Foto Rm Rhino Rinoza, Pr.

Tak hanya di Flores. Keindahan alam Pulau Sumba, dipadu dengan kuburan batu, rumah adat dan para rambu yang masih gemar menenun kain Sumba, selalu mengusik para petualang untuk bertandang ke sana. Apalagi saat para lelaki pemberani saling menombak dalam acara Pasola.

Bagaimana dengan pariwisata di Timor bagian barat? Tentu saja ada. Keindahan alam yang masih ‘perawan’ bersatu dalam balutan budaya tradisional sangatlah cocok bagi para pelancong yang ingin mendekatkan diri dengan alam dan mencoba bersosialisasi dengan penduduk lokal yang hitam tapi manis. Ce..ile...maap pamiarsa..promo dikit ya...

Mampirlah ke  Fatukopa kalau bermain ke Timor

Timor barat, adalah separuh pulau Timor yang termasuk dalam wilayah NTT. Kini terbagi atas 6 kabupaten/Kota. Kabupaten Belu dengan ibukota Atambua, Malaka (Betun), Timor Tengah Utara/TTU (Kefamenanu), Timor Tengah Selatan/TTS (Soe), Kabupaten Kupang (Oelamasi) dan Kota Kupang.

Bukit karang Fatukopa, alam Timor nan kering tapi eksotis. Foto Rm Rhino Rinoza, Pr. 
Bukit karang Fatukopa, alam Timor nan kering tapi eksotis. Foto Rm Rhino Rinoza, Pr. 

Kabupaten Timor Tengah Selatan atau TTS merupakan salah satu kabupaten yang memiliki daya tarik untuk dikunjungi. Kabupaten ini adalah daerah paling dingin di seluruh daratan Timor Barat. Hampir setiap hari, ada saja kabut yang meliputi kota Soe.

Jika bepergian melalui darat, maka ketika masuk kota Soe, suasana akan dingin dan berkabut. Tak peduli, apakah itu siang atau malam hari. 

Dinginnya kota Soe, karena berada di kawasan gunung Mutis dengan tinggi 2.427 m dpl. Dengan tinggi demikian, maka Mutis dinobatkan sebagai gunung tertinggi di Pulau Timor.

Seperti yang saya sampaikan di awal, Timor cukup eksotis. TTS sendiri, memiliki beragam wisata yang bisa dikunjungi. Di antaranya kawasan kapan dengan Mutisnya yang dingin. Kampung Adat Boti. 

Dan pantai indah Kolbano. Juga buah-buahan khas berupa apel dan Jeruk Soe. Aneka kain tenun TTS juga tidak kalah menarik dan berkualitas dibandingkan dengan daerah lain.

Presiden RI Joko Widodo bangga mengenakan pakaian adat dari Kabupaten TTS, NTT pada HUT Kemerdekaan RI ke-75, 17-8-2020. Dok katadataa.com
Presiden RI Joko Widodo bangga mengenakan pakaian adat dari Kabupaten TTS, NTT pada HUT Kemerdekaan RI ke-75, 17-8-2020. Dok katadataa.com

Salah satu lokasi yang dapat dijadikan sebagai tempat wisata, adalah daerah Fatukopa. Nama Fatukopa berasal dari bahasa dawan, fatu yang artinya batu dan kopa yang diartikan sebagai kapal. Sehingga Fatukopa artinya batu kapal.

Fatukopa adalah legenda. Menurut cerita turun-temurun dari masyarakat di sekitar, konon kapal Nabi Nuh terdampar di sini. Sehingga bukit batu tersebut, diceritakan sebagai kapal nan karam pada zaman air bah merendam seluruh permukaan bumi.

Nabi Nuh naik ke dalam kapal buatannya bersama dengan keluarga. Juga membawa sepasang hewan yang berdiam di bumi. 

Setelah air bah turun dan bumi kembali mengering, maka kapal tersebut karam di sana. Itulah cerita legenda mengenai keberadaan bukit Fatukopa alias batu kapal.

Bagaimana Mencapai Bukit Fatukopa?

Fatukopa berada di Kecamatan Fatukopa, TTS. Jaraknya sekitar 57 km dari Kota Soe. Rata-rata, kita dapat mengakses Fatukopa dalam waktu tempuh satu jam. Bisa menggunakan kendaraan roda empat dan kendaraan roda dua.

Vegetasi alam berupa tumbuhan dan hewan khas Timor, menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang ingin mendekatkan diri pada alam  dan Sang Pencita-Nya. 

Pecinta alam bisa berkemah di sini. Namun masyarakat adat, tidak mengijinkan orang luar untuk naik ke atas bukit Fatukopa.

Di atas Bukit Fatukopa, hanya masyarakat adat yang naik dan melakukan ritual adat di sana. Berkomunikasi dengan Yang Maha Tinggi dan melakukan penghormatan kepada kekuatan-kekuatan gaib yang ada. Sebab, masyarakat Timor pada umumnya masih percaya dengan kekuatan-kekuatan alam yang tak dapat diselami oleh manusia.

Jika ingin berkemah dan bermalam di Fatukopa, maka para pecinta alam bisa membeli bekal di kota Soe. Segala kebutuhan untuk bekal, dapat dibeli di sini.

Fatukopa, cocok bagi para pecinta alam yang ingin berkemah. Dok instagram@like_ntt
Fatukopa, cocok bagi para pecinta alam yang ingin berkemah. Dok instagram@like_ntt

Jangan lupa, selimut dan baju hangat agar dibawa serta. Sebab rata-rata udara di Kabupaten TTS dingin. Yuk, mampir ke Fatukopa jika berkesempatan jalan-jalan di Timor manisse.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun