Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Healing di Taman Doa Gereja Santo Yosef Kupang

30 Juli 2022   06:49 Diperbarui: 30 Juli 2022   07:53 1173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bangku-bangku disediakan bagi setiap orang yang ingin berdoa atau menyepi di taman doa St. Yoseph. Dok pribadi

Taman dalam kota memiliki banyak fungsi. Secara ekologis, taman kota berfungsi untuk menyuplai oksigen. Juga mengurangi polusi udara. Kerindangan pepohonan yang ditanam dan dirawat dengan baik di taman, memberi kesejukan tersendiri, dan menarik orang untuk berdatangan dan menikmatinya.

Secara sosiologis, kehadiran taman di tengah kota dapat menciptakan interaksi sosial sesama manusia. Warga kota dapat memanfaatkan taman di kala mereka  menginginkannya. Sekedar bermain bersama keluarga, atau janjian dengan sahabat dan kenalan.

Seseorang yang ingin menyendiri, juga dapat bersantai di taman kota karena letaknya yang biasa strategis dan mudah diakses. Taman kota juga dapat dimanfaatkan untuk kegiatan-kegiatan sosial, pendidikan, atau panggung gembira. 

Salah satu sudut taman doa St. Yoseph Naikoten II Kupang. Dok pribadi
Salah satu sudut taman doa St. Yoseph Naikoten II Kupang. Dok pribadi

Anak-anak dapat bermain di sini sambil belajar tentang alam yang dihadirkan di taman. Aneka pohon dengan berbagai tipe daun atau bunga dan buah. Juga menyaksikan kupu-kupu dan kumbang liar yang berpindah dari bunga yang satu ke bunga yang lain. Sementara, orang tua bisa berbincang-bincang santai sambil melihat anak-anak mereka bermain. 

Di taman kita bisa melakukan sesuatu yang menyenangkan. Istilah gaul masa kini, taman menjadi tempat healing. Bisa untuk mengobati rasa sedih atau meluapkan emosi dan melepaskan segala beban yang mengganjal  di dalam hati.

Bangku-bangku disediakan bagi setiap orang yang ingin berdoa atau menyepi di taman doa St. Yoseph. Dok pribadi
Bangku-bangku disediakan bagi setiap orang yang ingin berdoa atau menyepi di taman doa St. Yoseph. Dok pribadi

Taman doa Gereja Santo Yoseph Naikoten Kupang, adalah salah satu taman yang cocok untuk healing. Dapat dimanfaatkan untuk menyepi dan berdoa sendiri, atau berdoa secara kelompok.

Taman ini berada di samping Gereja Katolik Naikoten. Tepatnya di jalan Herewila Naikoten II, Kecamatan Kota Raja, Kupang, Nusa Tenggara Timur. Selain Gereja, Pastory dan taman doa, di sekitar komplek ini juga terdapat sekolah. Terdapat tiga sekolah, yaitu  TK, SD, dan SMP St. Yoseph. 

Gereja Katolik St. Yoseph. Dok dari website paroki st Yoseph Naikoten II Kupang
Gereja Katolik St. Yoseph. Dok dari website paroki st Yoseph Naikoten II Kupang

Menurut Pastor Paroki Rm John Rusae, Pr, taman doa ini dibangun pada tahun 2019. Sebenarnya, biasa digunakan untuk jalan salib pada masa pra paskah dan pada hari Jumat Agung. Saya sendiri, pernah ikut jalan salib hidup di tempat ini di tahun 2010. Setelah ditata, taman ini dinamakan sebagai Taman Jalan Salib.

Taman doa ini terbuka untuk seluruh umat. Tentunya bagi umat katolik yang ingin berdoa. Ada 14 perhentian jalan salib. Pad setiap perhentian, dipasang satu gambar sesuai dengan tema dari tiap perhentian.

Perhentian pertama, tepat di samping pintu masuk taman doa. Lalu perhentian terakhir terletak di samping pintu keluar taman. Selain digunakan untuk jalan salib, umat juga dapat berdoa bersama di dalam ruangan di tengah-tengah taman. Bahkan bisa berdoa di bangku-bangku yang ditata di bawah pohon-pohon nan rindang. 

Pernah mengikuti jalan Salib hidup di Taman doa ini pada Jumat Agung tahun 2010. Dok pribadi
Pernah mengikuti jalan Salib hidup di Taman doa ini pada Jumat Agung tahun 2010. Dok pribadi

Namanya Taman doa, tentu saja harus menjaga ketenangan. Anak-anak yang ikut masuk di dalam taman, juga tidak boleh bermain atau ribut. Suasana tenang. Hanya lantunan doa yang terdengar di dalam taman ini. Sekali pun berada di tengah kota, suasana begitu tenang ketika kita telah masuk di dalam taman ini.

Taman doa St Yoseph, bukanlah satu-satunya taman doa yang dimiliki oleh Keuskupan Agung Kupang. Beberapa taman doa yang dapat dikunjungi oleh umat katolik di Kupang diantaranya Taman Doa Gua Santa Maria Lourdez di Oebobo Kota Kupang. Juga dapat berkunjung ke Taman Ziarah Yesus Maria Oebelo Kabupaten Kupang. Atau ke Taman Doa Bolok dan Usapi Maklalo, Nekamese Kabupaten Kupang.

Perhentian keempat dalam jalan salib. Dok pribadi
Perhentian keempat dalam jalan salib. Dok pribadi

Taman doa di tengah kota, dapat dijadikan sebagai tempat healing warga yang ingin mencari ketenangan di tengah kesibukan kota. Umat katolik kota Kupang, tak perlu jauh-jauh berziarah apabila ingin menyepi sebentar dari kesibukan duniawi. Sebab beberapa taman doa di tengah kota, ada sarana yang dapat menjadi pilihan untuk menenangkan diri, dan  memotivasi diri untuk tetap memiliki spirit hidup.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun