Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Saatnya Menjadi Pelopor EBT Melalui Presidensi G20

28 Juli 2022   06:31 Diperbarui: 28 Juli 2022   06:31 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembangkit listrik tenaga panas bumi. Dok ilmusiana.com

Grand design, regulasi atau kebijakan untuk mempermudah pengembangan program EBT, tentu saja tidaklah cukup. Dibutuhkan komitmen bersama semua komponen untuk melaksanakannya. Pemerintah, korporasi, dan perbankan.

Perlu keinginan yang kuat untuk tidak melakukan tindakan penyelewengan. Tidak melakukan praktik-praktik korupsi, kolusi, suap, dan mendahulukan kepentingan pribadi atau kelompoknya yang merugikan kepentingan umum, diantaranya proyek mangkrak.

Dan tentu saja, harus ada dukungan dan pengawasan penuh dari masyarakat sebagai komponen terbesar dalam pembangunan bangsa dan negara.  Jika tidak, maka konsep tinggallah konsep yang sangat bagus di kertas, tetapi gagal di level implementasinya.

Semoga Indonesia mampu menjadi pelopor pengembangan Energi Baru Terbarukan di dunia dengan memanfaatkan posisinya sebagai pemimpin dalam Presidensi G20 saat ini.

Recover Together, Recover Stronger.

Ilustrasi energi baru terbarukan. Dok 123rf.com/varijanto
Ilustrasi energi baru terbarukan. Dok 123rf.com/varijanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun