Ketika hujan, pemilik uim bubu akan menyalakan apinya. Asap api sering kali berputar saja di dalam rumah. Tetapi sebagian akan keluar melalui bubungan rumah.
Selain fungsi di atas, uim bubu dapat melindungi keluarga dari binatang liar seperti ular dan serangga berbisa.
Uim Bubu dan Kesehatan Keluarga
Terus-terang, bagi yang tidak pernah masuk ke uim bubu bakal tidak tahan dengan asap api. Saya sendiri cuma bertahan selama 15 menit ketika berkunjung ke sana. Saya terpaksa harus keluar karena di dalam penuh asap dan gelap.
Namun, penduduk asli sudah terbiasa. Mereka membuat perapian dengan memanfaatkan kayu api dan memasak bagi keluarga. Bahkan, seorang ibu yang baru melahirkan tidak akan keluar dari uim bubu sebelum mencapai hitungan 40 hari.
Bisa kita bayangkan, kondisi anak dan ibu. Tetapi kebiasaan ini sudah ditinggalkan sejak Puskesmas setempat gencar melakukan penyuluhan kesehatan, utamanya terhadap kesehatan ibu dan anak.
Sekarang ini, penduduk Saenam juga sudah sangat mengerti tentang rumah sehat. Rumah mereka telah dilengkapi dengan fentilasi dan jendela yang cukup untuk memudahkan sirkulasi udara.Â
Pintu rumah juga sudah ada dua, yaitu pintu depan dan belakang yang daun pintunya berasal dari kayu pilihan.
Peran uim bubu kini semakin berkurang. Yang masih dilakukan di dalam uim bubu adalah memasak, menyimpan pangan, bibit, dan alat rumah tangga.
Sementara, pemilik rumah sudah lebih sering tidur di rumah modern mereka. Kalau pun dingin, penduduk tinggal menggunakan jaket dan selimut tebal.