Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Menikmati Tahu Sumedang di Lintas Liwa

15 Juli 2022   05:02 Diperbarui: 15 Juli 2022   05:07 980
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahu bulat yang pernah viral namun tidak mematikan Tahu Sumedang. Dok liputan6.com

Selanjutnya Wikipedia.org mengisahkan, atas usulan Bupati Sumedang, Pangeran Soeria Atmadja sekira tahun 1928 maka  Ong Kino dan Putranya Ong Boeng Keng pun mulai menjalankan usaha tahu goreng yang kemudian diberi nama Tahu Sumedang.

Masih berdasarkan detik.com, keluarga imigran Tionghoa ini kemudian menjual dagangan mereka di Jalan 11 April Nomor 53 Kota Kaler, Kecamatan Sumedang Utara. Tempat usaha ini dinamakan Gerai Tahu Bungkeng. Inilah tempat penjualan tahu pertama di Sumedang.

Dari situlah, Tahu Sumedang mulai dikembangkan oleh pengusaha lain di Sumedang. Seiring berkembangnya waktu, Tahu Sumedang pun mulai dikenal di tempat lain. Tak hanya di Jawa Barat dan Jakarta. Tetapi sudah menyebar di seluruh Indonesia.

Tahu bulat yang pernah viral namun tidak mematikan Tahu Sumedang. Dok liputan6.com
Tahu bulat yang pernah viral namun tidak mematikan Tahu Sumedang. Dok liputan6.com

Semoga Tahu Semudeng tetap bertahan, di  tengah munculnya penganan-penganan baru di Nusantara. Dan, tentu saja keberadaannya perlu didukung oleh warga dan Pemerintah Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun