Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Menikmati Panorama Bumi Sekala Bekhak dari Puncak Lampung Barat

14 Juli 2022   10:45 Diperbarui: 8 April 2024   15:59 2398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lokasi masjid yang berada di pinggir jalan. Masjidnya besar namun lumayan jauh dari lokasi. Dok pribadi

Travel alias bepergian di dalam negeri sendiri, tak kalah menariknya dengan melancong ke luar negeri. Bermacam hal yang dapat dipelajari di tempat wisata kita.

Di antaranya, kebudayaan masyarakat setempat. Juga bangunan-bangunan berciri khas yang hanya dijumpai di daerah tersebut. 

Belum lagi makanan khas dan keindahan alamnya. Ditambah lagi dengan rest area dan arena bermain yang menambah semarak daerah wisata yang dituju.

Salah satu daerah yang dapat dikunjungi adalah Provinsi Lampung. Hampir semua wilayah kabupaten dan kota di Lampung memiliki tempat wisata yang menarik. 

Alamnya berupa pantai dan laut yang indah. Kawasan gunung dan bukitnya yang memiliki aneka vegetasi dan air terjun. Wisata alam lainnya, danau dan sungai yang bisa digunakan untuk olahraga arung jeram. Juga  gajah Lampung.

Anak tangga menuju Puncak Bumi Sekala Bekhak. Dok pribadi
Anak tangga menuju Puncak Bumi Sekala Bekhak. Dok pribadi

Lampung juga kaya akan budayanya. Selain wisata alam, para wisatawan juga dapat menikmati situs sejarah seperti di taman purbakala Pugung Raharjo. Atau melihat kelompok ibu-ibu penyulam tapis, kain khas dari Lampung yang terkenal itu.

Kabupaten Lampung Barat dengan ibukota Liwa adalah salah satu daerah yang dapat dikunjungi. Lama perjalanan ke Kota Liwa dari Bandar Lampung, lebih kurang 5 jam dengan jarak tempuh 249,3 km melalui jalan Lintas Liwa.

Lebih kurang 63 km sebelum memasuki Kota Liwa, kita akan memasuki area perbukitan yang jalannya berkelok-kelok. Mirip jalur jalan di Puncak Bogor, Jawa Barat. 

Nah, di sinilah letak rest area Bumi Sekala Bekhak. Persis di Puncak bukit, terdapat pahatan patung yang mana beberapa pria menandu pengantin perempuan. Acara ini, masih sering dijumpai di masyarakat Lampung, yang mana merupakan prosesi akad adat Lampung.

Bumi Sekala Bekhak sendiri sering disematkan pada Kabupaten Lampung Barat. Sebab Daerah ini memiliki warisan peradaban yang sudah hidup. Bahkan sejak masa prasejarah. Bukti-bukti ini, antara lain dilukiskan pada prasasti Hindu di Bunuk Tenuar, Liwa.

Rest Area Bumi Sekala Bekhak berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Sumber Jaya. Awal mulanya, kawasan puncak Lampung Barat ini menjadi tempat tongkrongan kaum muda di tahun 1990-an. 

Namun lama-kelamaan banyak diminati oleh masyarakat. Pemkab Lampung Barat lalu memolesnya menjadi tempat wisata.

Panorama dari atas Puncak Bumi Sekala Bekhak, Lampung Barat. Dok pribadi
Panorama dari atas Puncak Bumi Sekala Bekhak, Lampung Barat. Dok pribadi

Saat kami berkunjung ke sana (Rabu, 13 Juli 2022), fasilitas pendukung sudah lumayan tersedia. Pada pintu gerbang, ada petugas yang berfungsi untuk mencatat kendaraan dan jumlah orang yang masuk. 

Sayangnya, kami tidak diberikan tiket masuk agar kami membayar sesuai dengan info yang ada di dalam karcis tersebut. Ia hanya meminta kami untuk memberi sumbangan seikhlasnya. 

Namun menurut teman saya yang asli Lampung Barat, tiket baru dipungut secara resmi pada hari libur. Entahlah..., tak mau merusak suasana ceria ah...

Cukup lengkap fasilitas yang ada di rest area ini. Ada toilet, cafe, mushola, tong sampah, dan toko cinderamata. Selain itu, tempat parkirnya cukup luas sehingga pembawa mobil atau sepeda motor dapat memarkir kendaraannya dengan baik. 

Beberapa pedagang gerobak juga nongkrong di sekitar tempat parkiran dan menjajakan makanan lokal setempat. Lingkungan sekitar bersih dan rapi. Tidak ada sampah plastik yang beterbangan di sekitar. 

Plang petunjuk fasilitas di Rest Area Bumi Sekala Bekhak, Lampung Barat. Dok pribadi
Plang petunjuk fasilitas di Rest Area Bumi Sekala Bekhak, Lampung Barat. Dok pribadi

Selain mushola, ada juga Masjid besar yang terletak di pinggir jalan. Namun posisinya cukup jauh di bawah sehingga pengunjung kesulitan untuk mengakses Masjid tersebut untuk beribadah. Selain fasilitas ini, sepanjang jalan juga tersedia cafe dan rumah makan yang bersih.

Bagi yang suka menikmati keindahan malam, dapat pula berkunjung ke sini di malam hari. Bisa menyaksikan kerlap-kerlip lampu kota di kejauhan sambil merasakan dinginnya udara malam hari. Tetapi secangkir kopi Lampung, dapat juga menghangatkan tubuh kita. 

Harga kopi dan penganan di sini, tidak begitu malah. Secangkir kopi, dibandrol Rp 8.000 saja. Tak cuma kopi. Ada pilihan minuman lainnya. Minuman dingin pun ada di sana. 

Jangan lupa ya sahabat. Jika ke Lampung, sudilah mampir di sini, Puncaknya Lampung Barat, Bumi Sekala Bekhak.

Lokasi masjid yang berada di pinggir jalan. Masjidnya besar namun lumayan jauh dari lokasi. Dok pribadi
Lokasi masjid yang berada di pinggir jalan. Masjidnya besar namun lumayan jauh dari lokasi. Dok pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun