Bumi Sekala Bekhak sendiri sering disematkan pada Kabupaten Lampung Barat. Sebab Daerah ini memiliki warisan peradaban yang sudah hidup. Bahkan sejak masa prasejarah. Bukti-bukti ini, antara lain dilukiskan pada prasasti Hindu di Bunuk Tenuar, Liwa.
Rest Area Bumi Sekala Bekhak berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Sumber Jaya. Awal mulanya, kawasan puncak Lampung Barat ini menjadi tempat tongkrongan kaum muda di tahun 1990-an.Â
Namun lama-kelamaan banyak diminati oleh masyarakat. Pemkab Lampung Barat lalu memolesnya menjadi tempat wisata.
Saat kami berkunjung ke sana (Rabu, 13 Juli 2022), fasilitas pendukung sudah lumayan tersedia. Pada pintu gerbang, ada petugas yang berfungsi untuk mencatat kendaraan dan jumlah orang yang masuk.Â
Sayangnya, kami tidak diberikan tiket masuk agar kami membayar sesuai dengan info yang ada di dalam karcis tersebut. Ia hanya meminta kami untuk memberi sumbangan seikhlasnya.Â
Namun menurut teman saya yang asli Lampung Barat, tiket baru dipungut secara resmi pada hari libur. Entahlah..., tak mau merusak suasana ceria ah...
Cukup lengkap fasilitas yang ada di rest area ini. Ada toilet, cafe, mushola, tong sampah, dan toko cinderamata. Selain itu, tempat parkirnya cukup luas sehingga pembawa mobil atau sepeda motor dapat memarkir kendaraannya dengan baik.Â
Beberapa pedagang gerobak juga nongkrong di sekitar tempat parkiran dan menjajakan makanan lokal setempat. Lingkungan sekitar bersih dan rapi. Tidak ada sampah plastik yang beterbangan di sekitar.Â
Selain mushola, ada juga Masjid besar yang terletak di pinggir jalan. Namun posisinya cukup jauh di bawah sehingga pengunjung kesulitan untuk mengakses Masjid tersebut untuk beribadah. Selain fasilitas ini, sepanjang jalan juga tersedia cafe dan rumah makan yang bersih.