Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Ini Dia Tiga Tanaman Pinggiran Bernutrisi Tinggi

6 Juni 2022   17:20 Diperbarui: 7 Juni 2022   11:55 1404
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pohon katuk dapat tumbuh di tempat yang miskin unsur hara. Dok pribadi

Banyak orang masih berasumsi bahwa sayuran bergizi adalah jenis impor. Kalau pun  berstatus lokal, paling tidak ditemukan di rak-rak super market.

Sementara, banyak sayuran lokal memiliki kandungan gizi tinggi. Sekalipun belum dibudidayakan secara intensif dan sering tumbuh dan bertahan hidup di tegalan, pinggir jalan atau di sekitar kamar mandi.

Di daerah asal saya, Timor NTT  yang musim kemaraunya lebih lama daripada musim hujan dengan tanah yang berbatu karang, beberapa tanaman sayuran tetap bertahan sepanjang musim.

Saat sayuran lainnya ogah tumbuh, kecuali disiram secara rutin, mereka malah bertahan hidup dan konsisten menyediakan daun, bunga atau buahnya untuk dimanfaatkan.

Berikut ini tiga tanaman pinggiran di kampung kami yang sangat berguna, utamanya di musim kemarau.

Kelor (Moringa oleifera)

Kelor memiliki manfaat yang sangat banyak. Saking banyaknya, pohon kelor dinamakan dengan the miracle tree oleh bangsa barat. Pohon ajaib ini, ternyata banyak sekali manfaatnya.

Jurnal AGRISIA-Vol.13 No.2 Tahun 2021 menyebutkan, kelor digunakan untuk bahan antimikroba. Seluruh bagiannya dapat dimanfaatkan. Mulai dari daun, biji, minyak, bunga, akar, hingga kulit kayunya.

Sebenarnya, bagian utama yang dijadikan sayuran adalah daun, bunga, dan polong mudanya. Namun hingga saat ini, orang lebih banyak memanfaatkan daunnya. Agar daun tetap tumbuh, maka batang pohonnya perlu dipangkas secara reguler.

 Jika dipangkas secara teratur, maka kita dapat menikmati sayur daun kelor setiap saat, jika kita menginginkannya. Satu pohon kelor, bisa dimanfaatkan oleh lebih dari satu keluarga.

Daun kelor dapat tersedia sepanjang musim asalkan dipangkas secara reguler. Dok pribadi
Daun kelor dapat tersedia sepanjang musim asalkan dipangkas secara reguler. Dok pribadi

Daun bernama ilmiah Moringa oleifera ini dapat dimasak sebagai sayur bening, atau ditumis. Di tempat kami,  dapat dimasak bersama sayuran lain semisal buah labu muda. Juga dicampur ke dalam bubur atau jagung rebus yang kami namakan jagung katemak.

Tetapi cara memasaknya harus hati-hati agar sayurannya tidak larut. Caranya, ketika bubur atau jagung sudah hampir matang, barulah sayuran merungga ini dicampurkan. Dan jangan berlama-lama. Segera diangkat agar daunnya masih terlihat utuh.

Saat ini, sudah banyak inovasi yang dilakukan terhadap kelor. Tak hanya terbatas pada pemanfaatan daun segarnya untuk sayuran. Banyak inovator telah berhasil mengembangkan produk ini. Di bidang pangan, kelor sudah dapat dijadikan sebagai kue, puding atau minuman yang menyerupai teh.

Inovasi tak sebatas itu. Di bidang farmasi, kelor sudah dapat diekstrak menjadi obat-obatan herbal dalam bentuk kapsul, tablet atau minyak. Bahkan, di bidang kosmetik kaum hawa boleh mencoba produk kelor untuk mempercantik dan memperhalus wajah. Biar makin berseri, dan menarik.

Katuk (Sauropus androgynus)

Katuk termasuk tanaman pinggiran yang biasa kita jumpai sebagai tanaman pagar hidup. Juga di sekitar tegalan, bahkan di kamar mandi atau saluran got.

Pohon katuk dapat tumbuh di tempat yang miskin unsur hara. Dok pribadi
Pohon katuk dapat tumbuh di tempat yang miskin unsur hara. Dok pribadi

Sama seperti kelor, tanaman bernama ilmiah Sauropus androgynus ini masih perlu dipromosikan lebih serius.  Sebab, pemanfaatannya masih terbatas pada masyarakat kelas menengah ke bawah. Seringkali, daun katuk dijadikan sebagai sayur bening. Dicampur dengan  jagung manis dan potongan wortel. 

Di kampung kami, daun ini sering disuguhkan pada ibu-ibu menyusui. Sayuran ini diyakini, dapat memperlancar air susu ibu. Selain dijadikan sayur bening, juga dicampurkan pada bubur dan diberikan pada ibu menyusui.

Manfaat dan khasiat daun katuk tak sebatas itu. Hellosehat.com menyajikan, manfaat lain dari katuk adalah mengatasi dan menegah peradangan. Tak sebatas itu. Katuk dapat membuat luka cepat sembuh dan mencegah infeksi akibat bakteri. 

Khasiat lain dari daun katuk dikaitkan dengan peningkatan imun tubuh dan menurunkan berat badan yang berlebihan. Bahkan, disebut sebagai salah satu makanan herbal yang menurunkan gula darah, bagi para penderita diabetes.

Hidangan daun katuk dicampur dengan jagung manis dan wortel. Dok. Nakita dalam hellosehat.com
Hidangan daun katuk dicampur dengan jagung manis dan wortel. Dok. Nakita dalam hellosehat.com

Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus)

Kecipir merupakan salah satu tanaman sayuran andalan masyarakat di desa  daerah saya dulu. Hampir setiap keluarga, menanam beberapa pohon kecipir di dekat kamar mandi. Aliran air got, dapat membuat tanaman ini bertahan hidup dan mampu berbuah sepanjang musim kemarau.

Hampir semua bagian dari tanaman bernama ilmiah Psophocarpus tetragonolobus ini dapat dikonsumsi. Namun bagian yang sering dimakan adalah polong muda, bunga dan daunnya.

Kecipir memiliki manfaat yang cukup banyak pula. Beberapa jurnal yang dikutip oleh orami.co.id menyebutkan, kecipir memiliki khasiat. Diantaranya, menjaga sistem saraf agar tetap sehat, mencegah asma dan membantu mencegah diabetes.

Khasiat lainnya, bisa meningkatkan kekebalan tubuh utamanya melawan pilek, mencegah asam urat, mencegah anemia dan ternyata dapat mencegah penuaan dini.

Buah kecipir, dapat dijadikan sayuran. dok pribadi
Buah kecipir, dapat dijadikan sayuran. dok pribadi

Masih menganggap remeh? Tak perlu kan. Ternyata tanaman pinggiran ini memiliki manfaat yang luar biasa bagi kesehatan tubuh kita.

Ayo, mari memanfaatkan sayuran daerah kita. Tanaman tropis kita, begitu banyak khasiatnya. Tinggal bagaimana kita mengolahnya menjadi menjadi  produk yang menarik.

Selamat mencoba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun