Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Safety Talk Pekerja BWKM: Safety Yes, Accident No

6 Juni 2022   10:52 Diperbarui: 6 Juni 2022   11:18 2681
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Safety talk mingguan PT BWKM di kantor admin. dok pribadi

Safety talk. Ada juga yang menyebutnya toolbox meeting.  Biasanya dilakukan di pagi hari, sebelum menjalankan aktivitas harian. Waktunya cukup singkat, sekitar 15 menit. Karenanya, materi yang disampaikan juga sangat spesifik. Terkait dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) dan Lingkungan Hidup.

Dalam dunia industri, safety talk menjadi salah satu kegiatan penting selain melakukan Job Safety Analysis (JSA), hazard report, dan  kegiatan lain. Utamanya, kegiatan-kegiatan yang sifatnya preventif.

Materi pokok yang biasa dilakukan dalam safety talk terkait dengan Healthy, Safety dan Environment (HSE). Dengan cakupan kerja yang luas ini, maka perusahaan-perusahaan seperti pabrik besar atau pertambangan, menjadikan HSE sebagai departemen sendiri.

Dengan menjadikan HSE sebagai salah satu depertemen, maka semua kegiatan terkait dengan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan terhadap HSE dapat dilaksanakan dengan baik.

PT BWKM belum memiliki departemen HSE. Namun bukan berarti safety talk ditiadakan. Setiap Senin, selalu diadakan safety talk meeting di bawah koordinasi Mining Departemen.

Karena waktunya yang singkat dan sifatnya mengingatkan pekerja untuk selalu aware dalam lingkungan kerjanya maka safety talk lebih baik dilakukan di ruang terbuka. Penyampaiannya dilakukan dalam kondisi berdiri saja.

Untuk Apa Safety Talk Dilakukan?

Safety talk dilakukan dalam rangka mengenalkan dan  mengingatkan para pekerja tentang peraturan-peraturan terkait K3. Gunanya, agar aktifitas pekerjaan berjalan dengan baik, sesuai dengan peraturan mengenai keselamatan dan kesehatan kerja para pekerja.

Nyaris celaka (near miss) atau celaka (accident) yang sering terjadi, kebanyakan diakibatkan oleh sikap dan tindakan teledor dari para pekerja itu sendiri. Pekerja sering tidak menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) sesuai dengan standar yang diberlakukan. Bahkan, kadang kala pekerja merasa tidak nyaman menggunakan APD semisal sarung tangan ketika bekerja dengan bahan kimia, atau tidak menggunakan body harness saat bekerja di atas ketinggian.

Macam-macam APD untuk pekerja. Dok lancangkuning.com
Macam-macam APD untuk pekerja. Dok lancangkuning.com

Safety talk yang dibawakan secara terjadwal, diharapkan mampu membuat para pekerja aware terhadap dirinya, teman kerja dan lingkungan dimana ia bekerja.  Harapannya, kecelakaan dapat diminimalisir hingga ke tingkat zero accident.

Dalam mengikuti safety talk yang dibawakan, saya menangkap beberapa hal penting agar penyampaian materi tidak membosankan dan dapat dicerna dengan baik oleh para peserta, diantaranya:

Pertama, Persiapan topik materi yang akan disampaikan. Tema  yang akan disampaikan terkait dengan keselamatan dan kesehatan pekerja. Topik yang dibawakan juga sangat spesifik. Misalnya Segitiga api, Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Manfaat APD, Tekanan Darah, dan sebagainya.

Materi yang dipersiapkan, dibawakan secara menarik dengan menggunakan pilihan kata yang disesuaikan dengan tingkat pendidikan para pekerja. Tidak menggunakan istilah-istilah asing yang malahan menimbulkan banyak pertanyaan. Contoh-contoh dan simulasi juga dapat diberikan saat tersebut. Misalnya pemakaian APD yang benar atau bagaimana menggunakan APAR dengan baik.

Kedua, waktu pelaksanaan kegiatan. Safety talk meeting paling baik dilakukan pada pagi hari sebelum pekerja melakukan aktifitas hariannya. Dibawakan secara berdiri saja secara melingkar. Paling baik, di lapangan terbuka semisal depan kantor.

Pemateri menyapa semua peserta lalu membawakan materi secara singkat. Maksudnya, adalah masih ada waktu bagi peserta untuk bertanya seputar materi yang  telah disampaikan.

Pembawa materi juga harus mempersiapkan materi dengan baik sehingga dapat memberikan jawaban yang memuaskan bagi penanya. Dan menyampaikan secara jujur jika belum bisa menjawab dengan baik. Akan dijawab lebih baik lagi pada pertemuan berikutnya.

Komunikasi yang baik dengan peserta, akan membuat suasana menjadi cair dan meningkatkan animo peserta untuk bertanya. Juga memberi motivasi bagi pekerja untuk memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan dan melaksanakan peraturan dengan baik pula.

Ketiga, melakukan pendokumentasian. Daftar hadir peserta dan pertanyaan peserta dicatat dengan baik. Selanjutnya semua proses yang terjadi pada kegiatan safety meeting, akan didokumentasikan dalam minutes of meeting dan diinformasikan melalui group media sosial atau diinformasikan pada papan pengumuman.

Safety talk. Sedikit waktu namun bisa menyelamatkan jiwa kita. Dok mediak3.com
Safety talk. Sedikit waktu namun bisa menyelamatkan jiwa kita. Dok mediak3.com

Jika kegiatan-kegiatan ini dilakukan secara konsisten, maka kesadaran pekerja pun akan meningkat. Apabila kesadaran meningkat, maka tingkat kecelakaan diharapkan akan berkurang, bahkan mencapai titik zero accident dimana perusahaan mampu menjalankan kegiatannya tanpa ada kecelakaan.

Mari membudayakan kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan di tempat kerja kita.

Safety yes, Accident No!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun