Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Buya Syafi'i Layak Dinobatkan Menjadi Pahlawan Nasional

27 Mei 2022   17:26 Diperbarui: 27 Mei 2022   17:37 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buya Prof. DR. H. Ahmad Syafi'i Maarif, tokol plural Indonesia dalam Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965di Jakarta. Foto: kompas.tv

Banyak sekali hal yang dapat kita pelajari dari seorang Buya Safi'i. Tak hanya oleh kelompok Muhammadiyah atau kalangan Islam, tetapi juga menjadi panutan seluruh anak bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. 

Beliau adalah tokoh pluralis Bangsa Indonesia seperti almarhum Gus Dur. Gagasan, pemikiran keislamannya selalu dikaitkan dan diintegrasikan dalam payung kemajemukan bangsa Indonesia. Beliau, tak sekedar menyampaikannya tetapi yang terpenting adalah mengajarkan kepada anak bangsa ini untuk konsisten dengan apa yang telah disampaikan.

Sebagai pemimpin Muhammadiyah, beliau juga berhasil membawa salah satu organisasi Islam terbesar ini untuk tidak melibatkan Muhammadiyah dalam politik praktis dan partisan. Para anggotanya boleh berada dimana-mana, tetapi menjadikan Muhammadiyah sebagai rumah bagi semua anggotanya.

Pantas Mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional

Perjuangan dan konsistensinya diperlihatkan hingga akhir hayat. Beliau tetap hidup sederhana dan low profile. Padahal, jika beliau mau bisa jadi menggunakan kesohorannya untuk meraup berbagai keutungan bagi pribadi dan golongannya.

Pejuang seperti ini, patut dihormati oleh bangsa dan negara kita. Sangatlah pantas, jika kepada beliau diberikan penghargaan Pahlawan Nasional. 

Selamat jalan Buya yang konsisten berjuang untuk kemanusiaan dan keberagaman. 

Jasa-jasamu akan tetap kami kenang. Pribadimu akan kami teladani dalam menjalankan kehidupan bersama yang plural, sebagai masyarakat, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, NKRI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun