Banyak sekali hal yang dapat kita pelajari dari seorang Buya Safi'i. Tak hanya oleh kelompok Muhammadiyah atau kalangan Islam, tetapi juga menjadi panutan seluruh anak bangsa dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.Â
Beliau adalah tokoh pluralis Bangsa Indonesia seperti almarhum Gus Dur. Gagasan, pemikiran keislamannya selalu dikaitkan dan diintegrasikan dalam payung kemajemukan bangsa Indonesia. Beliau, tak sekedar menyampaikannya tetapi yang terpenting adalah mengajarkan kepada anak bangsa ini untuk konsisten dengan apa yang telah disampaikan.
Sebagai pemimpin Muhammadiyah, beliau juga berhasil membawa salah satu organisasi Islam terbesar ini untuk tidak melibatkan Muhammadiyah dalam politik praktis dan partisan. Para anggotanya boleh berada dimana-mana, tetapi menjadikan Muhammadiyah sebagai rumah bagi semua anggotanya.
Pantas Mendapatkan Gelar Pahlawan Nasional
Perjuangan dan konsistensinya diperlihatkan hingga akhir hayat. Beliau tetap hidup sederhana dan low profile. Padahal, jika beliau mau bisa jadi menggunakan kesohorannya untuk meraup berbagai keutungan bagi pribadi dan golongannya.
Pejuang seperti ini, patut dihormati oleh bangsa dan negara kita. Sangatlah pantas, jika kepada beliau diberikan penghargaan Pahlawan Nasional.Â
Selamat jalan Buya yang konsisten berjuang untuk kemanusiaan dan keberagaman.Â
Jasa-jasamu akan tetap kami kenang. Pribadimu akan kami teladani dalam menjalankan kehidupan bersama yang plural, sebagai masyarakat, dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, NKRI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H