Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Bincang-bincang Hidup Sehat ala Lansia Bukit Jambi Menjelang Bukber

16 April 2022   09:34 Diperbarui: 16 April 2022   11:59 925
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bincang-bincang seputar kesehatan ala lansia Bukit Jambi menjelang Bukber. 15-4-2022. Dok pribadi

Setelah dua tahun terkendala dengan pandemi Covid-19, akhirnya tahun ini bisa menikmati indahnya berbuka puasa bersama. Kali ini, Comdev Batutua Waykanan Minerals (BWKM) berkesempatan untuk melakukan  Buka Puasa Bersama (Bukber) kelompok masyarakat lanjut usia (Lansia) di Bukit Jambi-Baradatu, Way Kanan, Lampung.

Berbuka merupakan momen yang dinantikan oleh umat Islam setelah menjalankan ibadah puasa seharian. Dan sepanjang bulan Suci Ramadan, tradisi Bukber seringkali dilakukan secara bersama-sama.

Tak hanya dilakukan bersama di dalam keluarga inti: ayah, ibu dan anak-anak. Tetapi lebih luas lagi. Bersama dalam keluarga besar, dengan tetangga, paguyuban, teman kantor, teman kuliah atau dalam organisasi.

Usia pun tak dibatasi. Tua dan muda. Kelompok pria dan wanita. Bapak-bapak dan ibu-ibu. Semua berkumpul dan bersyukur bersama, termasuk saling mendoakan dan menjalin silaturahim.

Indahnya berbagi, terlihat nyata dalam tradisi bukber ini. Mungkin saja kemasan acara berbeda-beda, tergantung pada cara penyiapannya. Namun selama saya mengikuti rangkaian kegiatan Bukber, biasanya diadakan kegiatan ceramah terlebih dahulu sebelum waktunya untuk berbuka.

Ketika tiba untuk berbuka, takjil pun bisa dinikmati bersama. Ada kurma, ada es buah, kolak atau puding. Tergantung pada tangan-tangan trampil yang telah terbiasa menyiapkannya. Yang pasti, semuanya tersedia dalam rasa yang manis. Tetapi bagi yang karena satu dan lain hal menghindari rasa manis berlebihan, masih ada air putih. Semuanya bisa dinikmati penuh syukur setelah seharian penuh menjalani ibadah puasa.

Takjil sederhana saat bukber lansia di Bukit Jambi. Dok pribadi
Takjil sederhana saat bukber lansia di Bukit Jambi. Dok pribadi

Makan bersama baru akan dilakukan setelah sholat bersama. Sholat tetap terpisah, antara bapak-bapak dan ibu-ibu. Gerakan-gerakan sholat, dilakukan secara seragam dan rapi tanpa komando. Tak ada suara selain suara imam.

Lebih dari itu, saudara-saudara yang menjalankan ibadah puasa seharian juga membuka diri bagi yang tidak menjalankan ibadah puasa. Baik kepada sesama muslim yang karena halangan tertentu tidak dapat berpuasa hari itu, maupun terhadap kelompok non-muslim.

Saya yang memiliki keyakinan yang berbeda, pun turut berbahagia. Sejak kuliah, sering berkesempatan untuk menghadiri kebersamaan dalam berbuka puasa. Terutama bersama dengan teman-teman seangkatan. Kebiasaan itu, tetap berlanjut hingga kini.

Syukurlah, sepanjang perjalanan hidup saya di rantau orang, selalu mendapatkan perlakuan yang sangat baik dari umat Islam yang saya jumpai. Berbeda keyakinan bukan berarti tidak bersahabat. Beda kulit, rambut dan gaya bicara tak menghalangi kami untuk saling berbagi. Ya, sahabat rasa saudara.

Hidup Sehat Ala Lansia selama Ramadan

Usia manusia selalu akan bertambah seiring berlalunya waktu. Lahir, tumbuh kembang, menjadi dewasa lalu memasuki usia senja. Ketika manusia mulai memasuki usia yang tak lagi muda, semua aktifitas menjadi terbatas. Tenaga berkurang dan kesehatan pun menurun.

Agar kelompok usia lanjut mendapatkan tambahan perhatian, maka Comdev BWKM bersama dengan puskesmas setempat menghimpun para lansia Bukit Jambi dalam suatu wadah. Melalui pertemuan bulanan, kesehatan para lansia dapat dipantau.  

Cukup banyak kegiatan bulanan yang dilakukan secara bersama-sama. Di antaranya, mengukur tekanan darah, pemeriksaan gula darah, kolesterol dan asam urat. Juga dilakukan jalan sehat sambil memungut sampah-sampah plastik yang bertebaran sepanjang jalan.

Tak hanya itu. Para lansia dibantu untuk mengembangkan tanaman obat keluarga alias apotik hidup di pekarangan. Bertanam jahe, kencur, seledri, temu lawak, kunyit, dan tanaman lain yang dapat diperoleh di kebun untuk ditanam di pekarangan. Ini dilakukan agar ketika memerlukan obat-obatan herbal ini, para lansia bisa mengambilnya di sekitar pekarangan. Sebab, ada lansia yang hidup sendiri, tanpa ditemani oleh anggota keluarga lainnya.

Satu kegiatan penting yang dilakukan selama Ramadan ini, adalah menjalankan kegiatan Bukber. Sambil menunggu saat berbuka puasa, para lansia diberi motivasi berupa cara hidup sehat. Tentang bagaimana menjaga kondisi agar tetap fit selama menjalankan ibadah puasa. Juga, menyangkutan ajaran-ajaran islami: mengikuti ajaran dan menjauhi larangan.

Semua anggota lansia, menghadiri kegiatan bukber ini. Nampak senyum ceria menghiasi wajah-wajah mereka. Saling menyapa dan diskusi bersama. Mereka terlibat dalam sharing pengalaman. Juga bertanya seputar hidup sehat. Bagaimana menjaga diri untuk tidak mudah jatuh sakit, dan sebagainya.

Sholat berjamaah setelah bukber di RT1 Bukit Jambi. 13-4-2022. Dok pribadi
Sholat berjamaah setelah bukber di RT1 Bukit Jambi. 13-4-2022. Dok pribadi

Mereka juga saling mendoakan. Berdoa bersama setelah berbuka, dilakukan dengan penuh syukur. 

Selamat menjalankan ibadah Puasa. Semoga puasanya paripurna.

Panjang umur dan sehat selalu ya bapak dan ibu. Semoga atas ijin Allah, kita masih bertemu lagi di tahun mendatang. Amin.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun