Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Selangkah Lagi Korea Open 2022 Menjadi Milik Jojo

9 April 2022   14:11 Diperbarui: 9 April 2022   14:38 367
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Victor Svendsen, salah satu calon lawan Jojo di final Korea Open 2022. Foto: badmintoneurope.com/Mark Phelan

Tampil dengan apik, membuat Jojo langsung mengubur impian Srikanth Kidambi dengan straight set: 21-19 dan 21-16. 

Keberhasilan ini, mengantarkan Jonatan Christie ke babak final. Di babak final, Jojo akan menghadapi pemenang semifinalis lainnya, Victor Svendsen asal Denmark  atau Weng Hong Yang asal China. 

Pertandingan antara Svendsen dan Hong dijadwalkan pada pertandingan ke-6 setelah  Kang Minhyuk/Seo Sungjae (Korea Selatan) melawan andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Permainannya Imbang

Permainan antara Jojo dan Kidambi hampir imbang, meskipun dimenangkan oleh Jonatan Christie melalui dengan straight set. Bertempat di lapangan 1 Palma Indoor Stadium, set pertama sejatinya menjadi milik Srikanth Kidambi.

Pemain asal India ini, selalu memimpin jalannya pertandingan. Kidambi selalu mengungguli Jojo setiap kali didekati. Namun, pada angka 18, untuk pertam kalinya Jojo bisa menyamakan kedudukan, 18-18. 

Jonatan lalu berbalik unggul setelah smash kerasnya gagal dikembalikan oleh Kidambi. Bahkan Jojo melaju hingga mendapatkan angka match point, 20-18. Kidambi sempat menambah angka namun cepat diselesaikan oleh Jojo dan menutup set pertama dengan skor tipis: 21-19 untuk keunggulan Jonatan Christie.

Pada set kedua, Jojo langsung menggebrak dengan mengantongi 3 poin berturut-turut. Dua angka hasil dari pengembalian service bola yang terlalu melebar dan 1 angka dari hasil smash kerasnya.

Srikanth Kidambi menyerah pada Jojo di semifinal Korea Open 2022. Foto: kompas.com/Kristianto Purnomo
Srikanth Kidambi menyerah pada Jojo di semifinal Korea Open 2022. Foto: kompas.com/Kristianto Purnomo

Namun, Kidambi tak mau kalah. Ia bangkit dan mendekati Jojo dengan angka 2-3 lalu jojo menjauh lagi, 5-2. Beberapa kali, Jojo tak mampu mengembangkan permainan hingga Kidambi mendapat tambahan angka, 7-8. Jojo bangkit lagi memperlebar angka dan mengunci kedudukan 11-8 pada water break. 

Kidambi tetap menempel Jojo dan akhirnya menyamakan kedudukan 13-13 untuk kemudian berbalik memimpin 14-13. Jojo tak mau memberi peluang. Smash kerasnya mengantarkan ia berbalik unggul 15-14. Melaju terus hingga 20-15. 

Kidambi sempat menambah 1 poin menjadi 16, namun ditutup dengan manis oleh Jojo. Set kedua pun menjadi milik Jojo, 21-16. Dan, Jojo boleh menyimpan tenaganya untuk bertanding di final, Minggu 10 April 2022.

Pertarungan antara Kidambi dan Jojo adalah pertemuan ke-8 mereka dan dengan kemenangan Jojo di semifinal Korea Open 2022 maka skor kemenangan mereka kini imbang, menjadi 4-4. 

Victor Svendsen, salah satu calon lawan Jojo di final Korea Open 2022. Foto: badmintoneurope.com/Mark Phelan
Victor Svendsen, salah satu calon lawan Jojo di final Korea Open 2022. Foto: badmintoneurope.com/Mark Phelan

Peringkat Calon Lawan di Final

Peringkat calon lawan Jonatan di Final cukup terpaut jauh. Saat ini, Victor Svendsen bertengger di urutan ke-75 dengan angka 28.680. Sedangkan Weng Hong Yang berad apad peringkat 156 dengan total poin 14.878. Sementara Jonatan Christie berada pada peringkat ke-8 dengan total poin sebanyak 78.047.

Menilik peringkat yang dimiliki oleh kedua calon lawan di final ini, kita memiliki harapan yang besar, Jonatan Cristie akan mengatasi lawannya. Namun dalam pertandingan, level dan unggulan tak menjamin seorang atlet untuk menjadi kampiun.

Strategi dan ketenangan sangat berperan dalam pertandingan. Siapa pun lawannya, Jojo tidak boleh menganggap remeh mereka. Sebab perjalanan lawan menuju final, tak diberikan secara gratis tetapi diperoleh dengan perjuangan. 

Harapan besar untuk tunggal putra, kini terletak pada pundak Jojo. 

Ayo Jojo, kamu bisa!

Kamu bisa memiliki gelar Korea Open 2022.

Sandingkanlah Korea Open-mu dengan Swiss Open yang  sudah kamu raih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun