Dalam laga perempat final (8 April 2022), kita dapat melihat dua hal yang ditampilkan oleh Jojo. Hal pertama, terkait dengan stamina. Pada babak penentuan, Jojo tampil stabil. Tidak terlihat kehabisan tenaga dan mengajak Kunlavut untuk adu lob bola panjang ke belakang.
Setelah beberapa kali reli panjang, dikombinasi dengan permainan net silang. Jojo juga mampu menganstisipasi netting Kunlavut dengan baik. Bahkan beberapa kali, netting Kunlavut gagal menyeberang.
Faktor kedua, ketenangan. Hal ini ditunjukkan sejak pada babak kedua. Sekalipun Jojo mengalami kekalahan tragis pada gim pertama, ia tetap lah tenang. Saat tertinggal dari lawan pada set kedua, Jojo tetap tampil tenang. Dan ketenangan ini tetap ditampilkan pada babak ketiga hinga mengalahkan Kunlavut.
Dari penampilan di babak perempat final kemarin, kita berharap Jojo bisa tampil tenang dalam laga semifinal hari ini, melawan Srikanth Kidambi. Mampu mengatur strategi, kapan harus mengajak reli, melakukan netting silang dan kapan harus melakukan smash mematikan ke lapangan lawan.
Modal Jojo Menghadapi Kidambi di Semifinal
Dilihat dari daftar peringkat yang dirilis dan daftar unggulan untuk Korea Open 2022, Jonatan Christie masih lebih baik dari Srikanth Kidambi.
Hasil yang dirilis oleh Badminton World Federation (BWF), menempatkan Jonatan pada peringkat ke-8 dunia dengan skor 76.047. Sementara Kidambi masih berada pada posisi posisi ke-12 dengan poin 69.158.Â
Penentuan pemain unggulan dalam kejuaraan Korea Terbuka pun masih menempatkan Jojo pada urutan teratas. Ia menjadi unggulan ketiga. Sementara pemain India ini diunggulkan pada posisi ketiga.Â
Modal lain yang menguatkan Jojo, ia mengalahkan Kidambi pada Swiss Open 2022 lalu. Meskipun demikian, Kidambi masih memiliki catatan kemenangan melebihi Jojo, 4-3 dalam tujuh kali pertemuan.Â
Namun, lagi-lagi faktor kesiapan di lapangan akan menentukan siapa yang memenangkan pertandingan ini.