Lee begitu tertekan akibat kekalahan yang menyakitkan di set kedua. Dia tidak mampu untuk mengontrol emosi yang berkecamuk dalam dirinya. Dan Susi tak menyia-nyiakan kesempatan ini. Lee 'dibacok' tanpa ampun dengan skor sangat telak, 11-0.
Dan kemenangan Susi menjadikan dua partai berikutnya, ganda putri dan ganda campuran memenangkan pertandingan. Indonesia berhak memboyong Piala Sudirman ke tanah air setelah mengalahkan Korea Selatan, 3-2.
Mental Putri KW di Orleans Masters 2022
Lain Susi, lain pula cerita Putri KW. Di Orleans Masters 2022, Putri berhasil menjadi juara setelah melibas 5 pemain tunggal putri lainnya. Bahkan tiga di antaranya, berstatus unggulan.Â
Putri mengawali permainannya di babak pertama dengan penampilan yang terlihat kurang meyakinkan. Melawan wakil dari India, Asmitha Chalina, Putri harus berjuang melalui rubber set, 21-17;19-21 dan 21-14.Â
Pada babak 16 besar, perempat final dan semi final, Putri kemudian bermain hanya dalam 2 set. Kemenangannya begitu meyakinkan, termasuk saat melibas unggulan ketiga, Line Hojmark Kjaersfeldt asal Denmark dengan skor 21-10; 22-20 dalam waktu 39 menit.
Kemenangan ini, membuat banyak orang yakin Putri bakal mengatasi finalis lain, Iris Wang dari USA sekali pun Iris memiliki peringkat yang lebih baik dari Putri.Â
Namun, Â penonton boleh melakukan berbagai prediksi. Kenyataan, bisa saja berbeda.Â
Di final, Putri KW tampil begitu buruk di set pertama. Pukulan-pukulan silangnya sering melebar dan memberi angka bagi Iris. Dalam waktu yang sangat singkat, Putri kalah telak dari Iris: 7-21.Â
Para penonton mulai pesimis memasuki set kedua. Namun Putri mencoba untuk lebih santai dan tenang. Ia berusaha untuk tidak mati sendiri dan memaksa Iris untuk melakukan permainan-permainan lob ke belakang.Â