Pertamax-nya Pertamina Bakal Naik?
Media massa telah ramai memberitakan, bahwasanya pertamax akan naik lagi menjadi Rp 16.000,00 per 1 April 2022. Selisihnya lumayan tinggi, yakni hingga  Rp 2.000,00 per liter.Â
Kenaikan tersebut disinyalir akibat semakin beratnya beban keuangan Pertamina lantaran perusahaan tersebut harus nombok selisih harga pasar Pertamax di bulan Maret Rp 14.526,00 dengan harga jual Pertamax yang masih bertahan pada nilai IDR 9.000,00 per liter.Â
Sekilas, jika kita membuka buku pelajaran tentang dasar-dasar ekonomi, kita akan mengetahui perbedaan antara harga pasar dan harga jual.
Harga pasar didefinisikan sebagai harga dari suatu produk berupa barang atau jasa yang ditawarkan di pasaran. Ini terjadi karena adanya titik pertemuan antara penawaran (supply) dan permintaan (demand).
Sementara harga jual tidak lain adalah besarnya harga yang dibebankan bagi pembeli untuk mendapatkan produk yang diinginkannya. Termasuk di dalam harga jual adalah harga pokok penjualan, biaya-biaya nonproduksi, dan keuntungan yang diharapkan dari setiap unit penjualan.Â
3 Jenis Pertamax yang Dijual Pertamina
Jika kita mengakses website pertamina.com maka ada tiga jenis pertamax yang dijual oleh pertamina secara eceran melalui SPBU nya. Ketiga jenis pertamax dimaksud adalah:
Pertama, Pertamax Racing. Jenis ini diperuntukkan bagi kendaraan balap atau kendaraan dengan kompresi mesin lebih tinggidari 13:1.
Kedua, Pertamax Turbo. Pertamax ini memiliki angka oktan sebesar 98 dan kadar sulfur yang rendah. Disebut sebagai pertamax yang tidak merusak kualitas udara.Â