Hobby bertanam, ternyata bisa menambah income. Selain tanaman buah-buahan dan sayuran, aneka bunga hias yang unik dan lagi trend pun turut memberi kontribusi. Keindahan dan keunikannya, mampu menyihir para penikmati tanaman hias. Dalam sekejap, tawar-menawar pun dilakukan. Sepakat, maka kembang beserta potnya berpindah tempat ke rumah barunya.Â
Kebetulan di rumah, kami menanam aneka tanaman hias. Bukan saja tanaman hias dengan bunga warna-warni, tetapi temasuk tanaman  dengan bentuk daun yang unik dan eksotis.
Tanaman hias dengan pesona bunga diantaranya adenium, mawar, melati, asoka, anggrek tanah, bunga lili, wijaya kusumah, bunga kertas, Â Christmas three, dan beberapa kembang lainnya.Â
Tanaman daun diantaranya anthurium (gelombang cinta, king cobra, jenmanii), aneka puring, bambu jepang, aneka lidah mertua, lidah buaya.
Tak ketinggalan tanaman hasil mengambil dari hutan: monstera dan janda bolong yang sempat trend beberapa waktu lalu. Di hutan, tanaman-tanaman ini bisa diperoleh. Ditanam dalam pot dan tumbuh dengan baik pula.
Aneka tanaman hias ini kami kembangkan untuk menghijaukan halaman rumah kami yang gersang. Namun seringkali ada penikmat yang mampir untuk melihat koleksi-kokeksi ini. Tak sampai di situ saja. Acapkali tanaman pun ditawar untuk dibeli.Â
Beberapa koleksi tanaman yang sering ditawar, adalah tanaman keladi hias utamanya keladi hias variegata merah dan variegata putih.Â
Tanaman keladi Alocasi variegata putih, bahkan sudah ditawar dengan harga Rp 200.000,-. Harga yang termasuk tinggi untuk daerah saya. Memang sayang, tetapi akhirnya dilepas juga. Hitung-hitung, uangnya bisa dipakai untuk membeli pupuk kandang bagi tanaman lainnya. Juga membuat orang lain senang.Â
Ponakan saya yang masih berstatus mahasiswa dan bertugas untuk merawat tanaman ini pun melakukan kalkulasi cepat. Harga pot Rp 20.000. Kompos Rp 2.500/pot. Tanaman gratis, karena anakannya diambil dari saudara. Air memanfaatkan penyaringan air kamar mandi. Biaya kerja saya Rp 25.000. Total biaya Rp 47.500. Saya untung Rp 152.500 untuk satu pot ini. Katanya sambil tersenyum simpul.Â
Variegata: Semakin 'Cacat' Semakin Mahal
Variegata atau varigata sesungguhnya terjadi kelainan pada daun. Para pakar menyebutnya, cacat daun. Daun normal, umumnya berwarna hijau. Sedangkan pada jenis variegata, daun hijau mengeluarkan corak lain.Â
Gradisi putih, kuning, merah jambu. Bisa berupa garis atau bintik-bintik yang terlihat eksotis. Corak inilah yang biasa diburu oleh para hobiis untuk memilikinya. Semakin 'cacat' harganya pun semakin tinggi.Â
Variegata pada tanaman keladi hias cukup bervariasi. Corak putih, corak merah. Bintik putih, bintik merah. Gradasi warna ini terlihat begitu indah dan eksotis. Tak heran, harganya selalu lebih tinggi dari keladi hias yang tumbuh secara normal.Â
Iseng-iseng berhadiah. Ketika banyak waktu luang seperti dalam pandemi covid, banyak kegiatan bisa dilakukan dari rumah. Termasuk menjalankan hobby.Â
Dan ke depan, hobby ini akan kami kembangkan ke usaha rumahan. Semoga niat ini bisa terealisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H