Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Perang Rusia-Ukraina: Menang Jadi Arang, Kalah Jadi Abu

27 Februari 2022   13:13 Diperbarui: 27 Februari 2022   16:51 909
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korban jiwa warga sipil akibat perang Rusia-Ukraina.  Foto: Aris Messinis/AFP dalam komparan.com

Korban akibat bom atom Nagasaki pada PD II. Foto: detik.com
Korban akibat bom atom Nagasaki pada PD II. Foto: detik.com

Jika perang selalu membawa korban, mengapa semua pemimpin dan penggerak konflik tetap memilih untuk mengakhiri pertikaian dengan perang? 

Beberapa hal di antaranya adalah egoisme, perasaan superior suatu bangsa terhadap bangsa lain hingga munculnya tuduhan-tuduhan. Menjadi semakin meluas ketika bangsa dan negara lain mulai mendukung kedua belah pihak yang sedang bertikai. 

Kita menunggu jiwa besar kedua presiden ini untuk memulai jalan damai. Kita menanti runtuhnya egoisme Rusia untuk menghentikan invasi ke Ukraina sehingga korban tidak semakin berjatuhan, baik di pihak sipil maupun tentara sebagai pelaku perang.

Pemimpin yang bertanggung jawab, adalah pemimpin yang tidak mau mengorbankan rakyatnya. Cintailah rakyatmu, wahai Om Putin dan Om Zelensky. Stop perang, hiduplah dengan damai.

PEACE!!!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun