Mohon tunggu...
Gregorius Nafanu
Gregorius Nafanu Mohon Tunggu... Petani - Pegiat ComDev, Petani, Peternak Level Kampung

Dari petani, kembali menjadi petani. Hampir separuh hidupnya, dihabiskan dalam kegiatan Community Development: bertani dan beternak, plus kegiatan peningkatan kapasitas hidup komunitas lainnya. Hidup bersama komunitas akar rumput itu sangat menyenangkan bagiku.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Buah Jambu Klutuk: Tak Hanya Manis tapi Menyehatkan

24 Februari 2022   20:59 Diperbarui: 24 Februari 2022   21:07 1901
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Memetik jambu klutuk di hutan jambu, Timor. Dok pribadi

Bumi pertiwi kita sebenarnya kaya akan aneka flora dan fauna. Ada yang benar-benar asli Indonesia. Ada yang didatangkan dari luar Nusantara. Beradaptasi, bahkan berproduksi jauh melebihi negara asalnya.

Aneka tumbuhan, dikembangkan menjadi tanaman produktif. Mendatangkan pendapatan bagi yang mengusahakannya. Namun banyak juga yang tumbuh dengan sendiri, di lahan-lahan kosong, di lembah-lembah, bebukitan dan di hutan.

Salah satu tumbuhan yang tersebar secara merata di Indonesia adalah jambu biji (Psidium guajava). Sering dinamakan jambu batu. Di Timor, biasa dinamakan dengan jambu Klutuk atau Kujabas. Dinamakan sebagai jambu klutuk karena banyak bijinya. 

Di Timor, jambu klutuk jarang ditanam. Tumbuh dengan sendiri akibat penyebaran sendiri atau dibantu oleh kelelawar dan burung. Sering kali tumbuh dalam jumlah yang sangat banyak di suatu tempat. Ini akibat buahnya dibawa oleh kelelawar untuk dimakan di pohon dimana biasanya si kelelawar mangkal untuk menghabiskan buah kesukaannya itu.

Memetik jambu klutuk di hutan jambu, Timor. Dok pribadi
Memetik jambu klutuk di hutan jambu, Timor. Dok pribadi

Apabila tumbuh di pekarangan atau lahan penduduk lalu dibiarkan hidup dan dirawat, maka jadilah jambu klutuk itu sebagai hak pemilik lahan. Tetapi banyak pohon jambu klutuk yang tumbuh membentuk hutan jambu. Membentuk koloni sendiri di tengah-tengah padang sabana, atau di lereng bukit. Bahkan di hutan pun kita dapat menemukan pohon jambu klutuk yang tumbuh di antara pepohonan lainnya.

Ketika musim jambu dan srikaya, maka banyak anak usia sekolah pergi memetik jambu ini, lalu dijual di pinggir-pinggir jalan yang dapat kita temukan sepanjang tepi jalan raya. Biasanya dibandrol dengan satu tumpuk (10-15 buah) dijual dengan harga Rp 5.000,-. Murah memang, tetapi barang kali yang dihitung oleh para penjual, adalah tenaga saja. Tenaga untuk mencari dan duduk menunggu pembeli yang lewat.

Daging buah jambu klutuk terdiri atas dua warna. Penduduk setempat biasa memakannya afmuti ma afamtasa (daging buah putih dan daging buah merah). Sedangkan jambu biji ungu asal Australia belum tumbuh secara bebas. Bibitnya masih diperjualbelikan untuk dibudidayakan di Indonesia, termasuk di daratan Timor. 

Jambu biji merah lebih banyak dicari orang karena diyakini lebih banyak khasiatnya. Dok helosehat.com
Jambu biji merah lebih banyak dicari orang karena diyakini lebih banyak khasiatnya. Dok helosehat.com

Berbagai lieratur, baik ilmiah maupun popular telah mengulas manfaat dan kandungan buah jambu biji. Daging buah sekaligus kulit buahnya dapat dimakan langsung atau dibuat jus. Daging buah yang berwarna merah, lebih disukai orang sebab dianggap lebih banyak khasiatnya daripada yang berwarna putih.

Selain daging buah, daun jambu pun dimanfaatkan sebagai obat-obatan. Sewaktu kecil dulu, kami makan pucuk muda  jambu klutuk untuk mengatasi diare atau demam. Sementara, khasit lainnya adalah untuk obat balur. Kulit pohon jambu klutuk juga sering digunakan oleh orang tua saya untuk mengobati luka pada punggung kuda kesayangannya. 

Berikut beberapa manfaat dari jambu klutuk atau jambu biji yang disarikan dari beberapa sumber, diantaranya dari www.alodokter.com:

Melawan radikal bebas. Dikatakan demikian karena buah dan juga daunnya mengandung oksidan untuk melawan radikal bebas (kanker).

Melancarkan saluran pencernaan. Buah jambu klutuk ternyata mengandung serat yang sangat tinggi. Karena mengandung serat yang tinggi maka buah jambu klutuk mampu mencegah sembelit. Jika ingin ususnya sehat, sering-seringlah mengkonsumsi buah jambu biji secara teratur.

Memperkuat daya tahan tubuh. Jambu klutuk memiliki kandungan vitamin C yang sangat tinggi. Karena itu diyakini dapat meningkatkan imunitas atau kekebalan tubuh. Juga mengurangi risiko terkena penyakit infeksi.

Menurunkan tekanan darah dan kolesterol jahat (LDL). Jambu biji  yang memiliki banyak serat dan vitamin C yang tinggi juga  dapat menurunkan kolesterol jahat (LDL) dan tekanan darah tinggi.

Mencegah demam berdarah. Beberapa penelitian menunjukkan, ekstrak daun jambu klutuk diduga menghambat pertumbuhan virus dengue. Juga mengandung quercitin untuk meningkatkan jumlah trombosit yang biasanya rendah pada penderita DBD.

Mencegah diabetes. Daun jambu dapat dibuat dalam bentuk daun teh. Daun ini  dapat menurunkan kadar gula darah setelah makan.Esktrak jambu biji dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah.

Menjaga kesehatan mata. Buah jambu klutuk kaya akan vitamin A yang berperan mendukung fungsi membran konjungtiva & kornea mata.

Demikian beberapa manfaat dari buah jambu klutuk. Buah yang masih sering hampir tak ada harganya terutama saat musimnya tiba ini,  ternyata memiliki banyak manfaat. Tidak hanya buahnya, tetapi bagian lain berupa kulit dan daun pun sangat bermanfaat untuk kehidupan kita.

Jus jambi biji/jambu batu alias jambu klutuk. Dok alodokter.com
Jus jambi biji/jambu batu alias jambu klutuk. Dok alodokter.com
 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun